Filosofi Tumpeng Milad ke-27, Potongan Pertama Untuk Tim Garda Terdepan

SIARAN PERS, JAKARTA — Momen puncak Milad #27HarmoniKebaikan Dompet Dhuafa tahun 2020 kali ini, menjadi tahun yang sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tasyakuran ulang tahun yang biasanya digelar di aula gedung Kampus Bisnis Umar Usman, Jakarta Selatan, kini harus dilakukan secara virtual di dunia maya pada kanal YouTube DD TV https://www.youtube.com/watch?v=WbcFsXlXvnA.

Diawali dengan mencuci tangan menggunakan hand sanitizer, Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa, Nasyith Majidi, dan Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, drg. Imam Rulyawan, yang didampingi Host, Shafira Umm, bersiap memotong tumpeng (nasi kuning) ulang tahun Dompet Dhuafa ke-27. Meski secara virtual, kurang afdol memang bagi sebagian masyarakat Indonesia jika tidak melakukan simbolis prosesi pemotongan tumpeng.

Pada pemotongan tumpeng yang dilaksanakan di Gedung Philantropy Dompet Dhuafa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Nasyith Majidi mempersembahkan potongan pertama untuk Security dan Office Boy (OB) disana. Menurutnya, mereka pun merupakan Tim Garda Terdepan (front liner) insan Dompet Dhuafa selama masa pandemi Corona (Covid-19).

“Merekalah yang selalu menjaga dan memastikan kawasan Kantor dan Gedung Dompet Dhuafa selalu dalam keadaan bersih, steril, dan aman,” terangnya.

Ia juga menjelaskan, tentang keterkaitan filosofis antara tumpeng dan Dompet Dhuafa. Menurutnya, tumpeng bagi Dompet Dhuafa adalah sebagai simbol. Ujung tertinggi mengkerucut dan mengecil, itulah cita-cita DD yang selalu fokus melayani dhuafa dengan sebaik-baiknya.

Di usia yang ke-27 dalam masa pandemi ini, Dompet Dhuafa berharap akan berupaya memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih banyak lagi. 

Diwakili oleh Ghofur sebagai OB dan Rizki sebagai Security, Nasyith memberikan potongan tumpeng tersebut kepada keduanya. Sembari memberikan, Nasyith menyampaikan, “Ini menjadi simbol terima kasih dari kita semua (seluruh insan DD) kepada garda terdepan insan Dompet Dhuafa, yang selalu menjaga gedung Dompet Dhuafa tetap steril, bersih, dan aman.”

Pada gelaran Milad Harmoni Kebaikan tersebut, para tokoh Indonesia juga turut membanjiri ucapan selamat serta doa kebaikan bagi Dompet Dhuafa. Terdapat beberapa tokoh negara, seniman, comedian, aktivis relawan, hingga Ustad Abdul Somad turut mendoakan. (Dompet Dhuafa/Muthohar)