Hanya Bisa Terbaring, Menunggu Uluran Tangan Orang Baik Datang

SIARAN PERS, JAWA TIMUR — Kasmiyatun, seorang janda usia 46 tahun, sehari-harinya hanya terduduk menunggu uluran tangan dari  para tetangganya. Hal tersebut disebabkan karena sang anak, Anisa Maulida Ulsahna (11), mengalami sakit kaki dan tangannya yang kaku tidak dapat bergerak. Juga sulitnya Anisa buang air kecil.

Kasmiyatun menceritakan, dirinya dulu bekerja sebagai tukang cuci pakaian untuk tetangga-tetangganya. Namun, setelah anaknya jatuh sakit, ia tak lagi mampu bekerja lagi. Yang ia lakukan adalah menemani anaknya yang berbaring kaku kaki dan tangannya. Kasmiyatun hanya mengandalkan uluran tangan dari tetangga-tetangganya, juga para donatur.

Rabu (19/8/2020), Dompet Dhuafa Cabang Jawa Timur mengunjungi kediaman mereka di Dusun Dukuh Sogo, Desa Balung Mloko, Kec. Balerejo, Kab. Madiun, dan memberikan bantuan biaya hidup kepada Anisa. Bantuan tersebut berupa uang tunai untuk membantu biaya berobat dan kontrol rutin setiap bulan.

"Setiap bulan, adek Nisa harus pergi ke Rumah Sakit Panti Waluyo untuk cek selang yang ada di tubuhnya. Mudah-mudahan bantuan biaya hidup yang kami salurkan ini dapat membantu mengurangi beban berobatnya,” ucap Kholid Abdillah, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Timur.

Bukan pertama dan terakhir Dompet Dhuafa Jawa Timur memberikan bantuan kepada Nisa dan Ibunya. Sebelumnya, Dompet Dhuafa Jatim memberikan bantuan sembako, selimut, alas tidur, dan peralatan lainnya untuk Nisa.

Kholid berharap semakin banyak donatur dan orang baik lainnya yang terketuk untuk turut membantu meringankan beban adik Nisa dan Ibunya. Ke depannya, Dompet Dhuafa akan berusaha terus memantau perkembangan kondisi Nisa, berharap segera pulih dan beraktifitas seperti teman-teman seusianya. (Dompet Dhuafa/Jawa Timur/Muthohar)