Hindari Stigma Mistis Sejak Dini, Ustadz Roi Simulasikan Cara Pemulasaran Jenazah Nan Menghibur (Bagian Dua)

SIARAN PERS, BOGOR — “Walau pelatihan tentang jenazah, tapi seru, tidak bikin takut. Ustadz Roi juga melatih kami dengan cara yang menghibur sekali, penuh kelucuan, kita tertawa terus. Baru pertama di SMART Ekselensia, kami (siswa) ikut pelatihan seperti ini," aku Ilham, salah satu siswa Sekolah SMART Ekselensia Bogor.

Ya, pelatihan pemulasaran jenazah itu diikuti oleh puluhan siswa Sekolah SMART Ekselensia Bogor, dan para tenaga pengajarnya. Mereka antusias mengikuti rangkaian pelatihan. Bahkan menyertakan diri dalam simulasi. Serius tapi santai, begitulah suasana yang dibawakan langsung oleh Ustadz Madroi, dalam workshop yang bergulir sejak pukul 9.00 WIB hingga 12.00 WIB.

“Kita bentuk, bangun mental mereka sedari dini, agar berani. Agar wawasannya bertambah dan jangan ciptakan rasa takut terhadap jenazah. Belum lagi jika mendapati jenazah dalam peristiwa tertentu. Mungkin dalam kronologis kematian sudah tragis, jadi tidak di rawat, kan kasihan," ungkap Ustadz Roi.

Program BARZAH Dompet Dhuafa sendiri hadir dengan layanan jenazah meliputi penjemputan dari Rumah Sakit ke rumah duka (JaBoDeTaBek), kemudian juga mengantar dari rumah duka hingga pemakaman. “Tim BARZAH bahkan juga mengantar hingga kampung halaman, antar kota di Pulau Jawa. Pernah tempo lalu kami antar sampai Palembang. Semua bebas biaya," aku Ustadz Roi.

“Benar, layanan kami bebas biaya untuk kaum dhuafa. Tinggal hubungi 0817-6314-832, kami siaga 24 jam. Sekarang layanan BARZAH juga sudah bisa diakses melalui aplikasi pada smartphone kita. Tapi jangan minta antar makanan ya,” candanya.

Selain untuk umum, ke depannya Ustadz Roi mengungkapkan, program pelatihan pemulasaran BARZAH ini akan bergulir lebih rutin untuk pelajar di sekolah-sekolah. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)