Irwan Prayitno: Perubahan Harus Diusahakan

SIARAN PERS, BANDUNG — “Kerja dan doa merupakan kunci mengantarkan setiap orang pada kesuksesan. Dan jika kalian ingin menjadi sosok disruptive leaders maka gali terus potensi dan kompetensi, asah kemampuan sosial, dan lakukan yang terbaik bagi orang di sekitar,” pungkas Irwan Prayitno selaku Gubernur Sumatera Barat dalam webinar ‘Mega Inspiring Talk: Disruptive Leaders’ pada Minggu (27/9/2020).

Bagi Irwan memimpin tak pernah mudah, ada tantangan yang harus ditaklukan sekaligus dijadikan pembelajaran. Misalnya saja di Sumatera Barat terdapat sekitar 20.000 pegawai dengan beragam kompetensi, dengan melakukan penilaian meggunakan assessment yang professional ia dapat memetakan potensi secara kuantitatif. Potensi tersebut diarahkan ke jabatan yang tepat sehingga pegawai dapat mengaktualisasikan diri dengan maksimal.

“Berhubungan dengan era disrupsi, pemimpin masa kini harus dilengkapi dengan kemampuan mengikuti perkembangan global sehingga pemuda tidak bisa lagi memandang masalah dari sisi konvensional, namun perlu memunculkan ide out of the box untuk menjadi pembeda. Menjadi pemimpin tidaklah stagnan,” terangnya.

Irwan membuka materinya dengan berbagi pengalaman selama menjalankan tugas sebagai petinggi Kota Nan Elok. Untuk menjadi pemimpin seseorang harus belajar dari lingkungan sekitarnya dan mendapatkan pengalaman langsung tentang kondisi yang sedang terjadi. Sebagai latihan, pemimpin terbentuk dari lingkungan yang menempa dirinya untuk menjadi sosok yang tangguh dan berani mengambil tantangan.

“Karakter pemimpin terbentuk dari kombinasi antara sifat bawaan yang dimiliki dan sifat lingkungan melalui latihan. Beberapa karakter pembeda yang dimiliki pemimpin diantaranya adalah mampu berkomunikasi dengan baik, cerdas, dan cakap dalam merumuskan masalah,” papar Iwan di hadapan 60 penerima manfaat BAKTI NUSA 10 dan tiga ratus peserta umum.

Dompet Dhuafa Pendidikan melalui Beasiswa Aktivis Nusantara (BAKTI NUSA) menggelar ‘Mega Inspiring Talk: Disruptive Leaders’ sebagai puncak acara dari rangkaian ‘Future Leader Challenge 2020 (FLC 2020)’ yang diselenggarakan pada tanggal 12-27 September 2020. Pagelaran ini turut menghadirkan narasumber inspiratif sebut saja Jamil Azzaini (CEO Kubik Leadership), Sandiaga Salahuddin Uno (Pengusaha dan Politisi Nasional), dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (Kepala BKKBN), Emil E. Dardak (Wakil Gubernur Jawa Timur), dan Irwan Prayitno (Gubernur Sumatra Barat). Kegiatan ini disiarkan langsung dari Zoom dan Youtube Channel Dompet Dhuafa DDTV https://youtu.be/erc-3p6NmOM .

“Pemuda harus mengubah pola pikir serta aksi dengan penuh kesungguhan. Hidup adalah sunatullah, terdapat sebab akibat, tidak ada yang instan dan perubahan itu perlu diusahakan,” tutupnya. (Dompet Dhuafa / Foto: Fajar / Penulis: Fajar / Editor: Dhika Prabowo)