SIARAN PERS, CIREBON, JAWA BARAT — (10/8/2020) Jabar Bagja (Jabar Berdaya Dengan Menjahit), merupakan salah satu program pemberdayaan milik Dompet Dhuafa Cabang Jawa Barat yang berlokasi di Kota Cirebon, memproduksi sejumlah 2.000 Masker Kain untuk kemudian didistribusikan di wilayah Bandung dan sekitarnya. Pembuatan masker kain ini merupakan salah satu bentuk upaya Dompet Dhuafa untuk memininalisir persebaran Covid-19 di wilayah Jawa Barat.
Seperti yang diketahui, wilayah Jawa Barat sudah menerapkan Adaptasi Kenormalan Baru (AKB) atau yang biasa disebut New Normal. Namun belum lama ini Jawa Barat kembali menjadi sorotan lantaran ditemukannya kluster baru di Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI Angkatan Darat, Bandung, dan Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) Kota Cimahi serta Gedung Sate. Adapun masker ini diperuntukan bagi mereka yang berada di wilayah dengan tingkat kerumunan yang tinggi dan mereka yang dhuafa. Karena masih ada warga yang belum memakai masker sebagai upaya protokol kesehatan melawan Covid-19.
"Karena untuk sebagian orang, harga masker kain yang berkisar Rp 5.000 – Rp 15.000, masih terasa berat," jelas Ibu Marina salah satu tim penjahit Jabar Bagja.
Sejumlah 2.000 Masker Kain tersebut merupakan bagian dari 1.000 Paket Hygine Kit yang disebarkan oleh Dompet Dhuafa Jawa Barat dan jejaring relawannya. Satu paket hygiene kit terdiri dari dua masker kain dan satu hand sanitizer. Sementara ini titik persebarannya meliputi rumah sakit, terminal, pasar, dan pedagang kaki lima di wilayah Bandung dan sekitarnya.
"Semoga dengan didistribusikannya Healthy Kit ini penyebaran Covid-19 bisa dihindari dan pandemi ini bisa segera berakhir," tutup Ibu Marina. (Dompet Dhuafa/Jawa Barat/Fajar)