Jauh di Mata Dekat di Jari, Temu Kebaikan dan Crafting Hampers ala Dompet Dhuafa

JAKARTA — Ada yang menarik di pertengahan bulan Ramadhan 1442 H kali ini. Dompet Dhuafa menggelar kegiatan Temu Kebaikan dan Crafting Hampers dengan mengusung tema ‘Jauh di Mata Dekat di Jari’ pada Jum’at (23/4/2021). Kegiatan ini bertujuan untuk menyemarakkan gerakan berdonasi dan zakat di tengah pandemi Covid-19 agar para mustahik ikut merasakan kebahagiaan di bulan Ramadhan.

Silaturahmi kebaikan sambil membuat kreasi ini melibatkan beberapa influencer yang turut terjun tergerak menggulirkan kampanye aksi kebaikan Dompet Dhuafa. Selain itu, kegaitan ini juga turut dihadiri oleh Etika selaku Direktur Resources Mobilization, Bambang Suherman selaku Direktur Komunikasi dan Aliansi Strategis, hingga Nasyid Majidi selaku Ketua Yayasan Dompet Dhuafa.

“Acara ini terselenggara sebagai salah satu upaya Dompet Dhuafa membangun inspirasi dan sinergi yang lebih epik, untuk mencari banyak inovasi dan variasi yang baru untuk membantu dan berbagi agar terus memberikan kesan yang baik bagi penerimanya,” ujar Bambang Suherman saat membuka acara sore itu.

Kegiatan dilanjutkan dengan menyulam hias tas yang akan digunakan sebagai kemasan Parsel Ramadhan untuk para mustahik. “Menyulam hias sebuah tas memiliki filosofi bahwa kita harus mengemas dan menghias sebaik mungkin agar penerima Parsel Ramadhan merasa senang menerima bingkisan tersebut,” tambah Etika sambil ikut menyulam tas.

Selain itu, Etika menjelaskan alasan melibatkan influencer yaitu untuk mempromosikan program-program yang sedang di kampanyekan oleh Dompet Dhuafa selama bulan Ramadhan sepeti Tebar Zakat Fitrah, Parsel Ramadhan, Sedekah Qur’an, dan laing-lain.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi ajang silaturahmi serta menjadi titik awal keterlibatan aktif para anak muda untuk menyemarakkan gerakan berzakat untuk saling memberi dan berbagi kebahagiaan kepada para mustahik.

 “Teman-teman influencer disini harus menjadi pemimpin yang telah dicontohkan oleh Rasulullah melalui ke-empat sifatnya yakni siddiq artinya jujur, amanah artinya dapat dipercaya, tabligh dapat menyampaikan atau dapat berkomunikasi dengan baik, dan yang terakhir fathonah yaitu cerdas. Sehingga misi-misi menebar kebaikan di tengah bulan Ramadhan bisa terlaksana dengan baik,” pungkas Nasyid Majidi. (Dompet Dhuafa / Arlen)