Jeda 6 Bulan Akibat Pandemi, Cordofa Kembali Berangkatkan Dai ke Kaltim

SIARAN PERS, BALIKPAPAN, KALIMANTAN TIMUR — Pada Sabtu (26/9/2020), Dompet Dhuafa Cabang Kalimantan Timur bersama Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) kembali memberangkatkan Dai dalam misi dakwah ke wilayah pedalaman ataupun terluar, terpencil, dan tertinggal (3T).

Meskipun dalam masa new normal pandemi Covid-19, namun penugasan Dai kali ini tidak hanya sekedar memberikan bimbingan dari sisi spiritualitas masyarakat yang kurang dari sentuhan kerohanian, namun juga memiliki tuju menciptakan ekosistem masyarakat Muslim di wilayah 3T yang Islami dan mampu berdaya berdasarkan kearifan lokal (local wisdom).

Target lokasi penugasan kali ini yaitu di Melak, Kutai Barat, Kalimantan Timur. Lokasi tersebut juga merupakan bagian dari mitra binaan Dompet Dhuafa Kaltim yang selama ini secara intens dilakukan pendampingan program.

“Sempat mengalami jeda selama 6 bulan karena harus mematuhi kebijakan pemerintah, kini Dompet Dhuafa Kaltim bersama Cordofa mengirim kembali Dai terbaiknya yang sudah melewati masa inkubasi (pendidikan) kurang lebih 3 bulan dalam program Sekolah Dai Pemberdaya yang dilaksanakan di Kampung Prigi, Kecamatan Sawangan, Depok, Jawa Barat,” terang Hikam, selaku Penanggung Jawab Program Dompet Dhuafa Kaltim.

Pada tahap implementasinya, ujar Hikam, Dai yang bertugas tetap mengutamakan protokol kesehatan yang berlaku dalam upaya syiar dakwahnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ustadsz Tomi, Dai Pemberdaya, mereka sadar bahwa pendidikan keagamaan menjadi bagian terpenting dalam kehidupan masyarakat apalagi ketika sumber daya yang ada di lokasi penugasan dapat di optimalisasi dengan baik oleh para Dai Pemberdaya, maka menjadi nilai tersendiri, dan tugas ini menjadi suatu kewajiban bagi kami sebaga lembaga filantropi.

“Saya berharap dengan penugasan ini dapat membawa estafet perubahan masyarakat dalam pemahaman agama yang lebih baik, meningkatkan ekonomi masyarakat, dan dapat membuka akses pendidikan anak-anak pedalaman, sehingga menjadi insan terbaik," ujar Ustadz Tomi. (Dompet Dhuafa / Foto: DD Kaltim / Penulis: DD Kaltim / Editor: Dhika Prabowo)