Jelang IdulFitri 1442 H, Bareksa dan Dompet Dhuafa Bagikan 100 Kado Anak Yatim

BEKASI — Perayaan IdulFitri akan lebih bermakna jika pada puasanya disertai dengan sedekah dan kegiatan-kegiatan baik lainnya. Beberapa jam menjelang takbiran, pada Rabu (12/5/2021), Bareksa dan Dompet Dhuafa membagikan masing-masing 50 kado lebaran untuk anak-anak yatim di Depok dan Bekasi, Jawa Barat. Kado Anak Yatim tersebut merupakan bentuk kepedulian Bareksa kepada anak-anak yatim.

Nitya, mewakili Bareksa turut menyalurkan secara langsung bingkisan-bingkisan kado tersebut kepada anak-anak yatim di Yayasan Seribu Mahkota Surga, Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bekasi. Ia menyampaikan, pada Ramadan ini Bareksa mengajak para investornya untuk turut memberikan secercah kebahagiaan kepada anak-anak yatim. Ia menjelaskan, setiap investornya yang melakukan pembelian dan top-up Reksadana, dengan tanpa minimal transaksi, secara otomatis telah berdonasi sebesar 0,2% tanpa memotong dana investasi.

Program Kado Anak Yatim Bareksa ini dilakukan oleh para investornya dengan memakai kode promo DONASIUNTUKYATIM yang berlaku sejak 21 April hingga 11 Mei 2021. Jumlah kumpulan donasinya, yaitu Rp25 juta, disalurkan melalui Dompet Dhuafa untuk 100 anak-anak yatim.

“Hadiah ini merupakan amanah dari para investor Bareksa untuk adik adik semua,” ucap Nitya kepada adik-adik yatim Yayasan Seribu Mahkota Surga.

Tim Resource Mobilization Dompet Dhuafa, Hasairi Arnas mengatakan, penyaluran 100 kado anak yatim ini dilaksanakan di dua lokasi. Yaitu 50 kado diberikan kepada anak-anak yatim di Yayasan Seribu Mahkota Surga Bekasi dan 50 kado untuk anak-anak yatim di Pancoran Mas, Kota Depok.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Yayasan Seribu Mahkota Surga Mulyadi Prasetya menyampaikan, Yayasannya memiliki 120 anak dhuafa binaan, sebagian di antaranya adalah anak-anak yatim.

“Saat kami beri tau kepada anak-anak bahwa akan ada santunan dan kado lebaran untuk mereka, mereka sangat senang. Hari ini mereka datang dengan wajah senang. Beberapa ada yang datang bersama ibunya,” terangnya.

Muhammad Julian (13) salah satu penerima manfaat mengatakan, ia di rumah tinggal hanya berdua bersama sang ibu. Ia menyampaikan senang bisa mendapatkan tas dan alat tulis baru. Dengan begitu, ia tak perlu meminta ibunya untuk membelikan tas baru saat sekolah nanti sudah mulai masuk.

“Senang bisa dapat tas baru,” ucapnya. (Dompet Dhuafa/Muthohar)