SIARAN PERS, SURABAYA — Dampak ekonomi menjadi yang paling dirasakan masyarakat, selain kesehatan, pada masa wabah Corona (Covid-19), melanda Indonesia. Banyak di antara mereka ialah yang bekerja di sektor informal dan mengandalakan penghasilan harian. Oleh karena itu, Dompet Dhuafa Cabang Jawa Timur, turut mengadakan progam bagi Kado Pangan Untuk Kawan. Progam berupa pembagian sembako tersebut menyasar mereka para pelaku usaha kecil menengah, yang terdampak Corona secara ekonomi.
“Program Kado Pangan untuk Kawan bertujuan membantu saudara-saudara kita yang terdampak secara tidak langsung. Tujuannya agar mereka bisa tetap makan,” ujar Kholid Abdillah, selaku Pimpinan Dompet Dhuafa Cabang Jawa Timur.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa, jiwa gotong-royong khas Indoensia yang bisa membuat masyarakat bertahan di masa wabah.
“Karena pada akhirnya, gotong-royong kitalah yang membuat kuat melawan COVID-19,” tegas Kholid.
Salah satu penerima manfaat, yang merasakan sulitnya ekonomi di masa wabah ialah Mahmudah (54). Seorang janda yang menjadi tulang punggung keluarga, tidak bisa berharap lebih pada warungnya yang sepi. Sekalipun baru dibuka sebulan. Warung kopi miliknya tak bergeliat karena wabah. Tak ayal, ia bingung bagaimana menghidupi keluarganya. Sepetak warung yang juga merupakan tempat tinggalnya tersebut, ia tak bisa berharap lebih dengan keadaan ekonominya.
“Dahulu saya hanya buruh cuci. Sekarang coba juga jualan. Di masa Corona, kalau ada pemberli yang lumayan banyak, ada petugas yang membubarkan. Sangat beda dengan keadaan sebelumnya yang ramai pengunjung. Sejak ada corona, jadi sangat sepi. Terima kasih Dompet Dhuafa dan donator, bantuan sembako ini sangat membantu kami,” akunya.
Menargetkan 1.000 penrima manfaat, diharapkan lebih banyak lagi para pedagang kecil yang bisa terbantu. Seperti halnya Mahmudah, banyak di luar sana yang masih membutuhkan uluran tangan, mebangkitkan punggung mereka yang lemah untuk berdiri. (Dompet Dhuafa/Zul)