Kado untuk Anak Yatim di Jasinga, Shafira Umm Temui Aldi di PonPes

SIARAN PERS, JASINGA, BOGOR — Sejak usia 6 tahun, sang Ibu telah menghadap Illahi karena mengalami kecelakaan di sungai. Kini, Aldi (11), hidup di Pondok Pesantren Pahasabi, Kp. Leuwicatang, Desa Barengkong, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sebelum pindah ke Pondok Pesantren itu, Aldi tinggal bersama sang Nenek. Tetapi qadarullah, Neneknya juga meninggal dunia pada 5 (lima) bulan lalu. Dengan kondisinya yang serba kekurangan, namun Aldi membuktikan bahwa ia mampu berprestasi di sekolah dan selalu masuk dalam 10 besar penilaian.

Spesial menyambut 10 Muharam atau yang dikenal dengan Hari Raya Anak Yatim, Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa menggulirkan program "Kado untuk Anak Yatim". Salah seorang Super Volunteer Dompet Dhuafa, Shafira Umm, turut serta menemui dan membagikan langsung kado ini kepada penerima manfaat, adik-adik disana, pada Jum’at (28/8/2020).

“Aku senang sekali, seperti merasakan senangnya si penerima. Terbayang sewaktu aku kecil ketika menerima kado, apalagi mereka. Semoga bermanfaat,” aku Shafira Umm.

Ya, Aldi adalah salah satu adik yang menerima kado tersebut. Masih banyak diluar sana yang membutuhkan uluran tangan dan rangkulan hangat untuk terus memantik harapan dan cita-citanya. Pun, di masa pandemi seperti ini.

Diberikan langsung oleh Shafira Umm, Aldi menerima kado tersebut dengan senyum merekah. Shafira mengisahkan, Aldi memang ingin tinggal dan mengaji di Pondok Pesantren tersebut. Sama seperti harapan Fauzi dan Lusi, adik yatim lainnya disana, Aldi ingin menjadi Pendakwah.

“Insha Allah, kami menargetkan sebanyak 1.000 adik-adik yatim/piatu menerima kado spesial ini dan tersebar di 10 titik di wilayah Jabodetabek,” seru Mustakki, Koordinator Program Kado untuk Anak Yatim, LPM Dompet Dhuafa.

Rasulullah SAW bersabda, orang-orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga (HR. Bukhari). (Dompet Dhuafa/Aryo/Dhika Prabowo)