Kebakaran Panti Asuhan, 32 Anak Asuh Terlantar

SIARAN PERS, PONOROGO — "Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Alhamdulillah 32 anak asuh terselamatkan. Tetapi mereka terancam tidak memiliki tempat tinggal, karena Panti Asuhan Mukti Wibawa adalah satu-satunya tempat tinggal yang mereka miliki," aku Kholid Abdillah, selaku Pimpinan Dompet Dhuafa Cabang Jawa Timur, pada Selasa (12/5/2020).

Dompet Dhuafa Cabang Jawa Timur mendapat kabar bahwa terjadi peristiwa kebakaran di salah satu panti asuhan di Ponorogo pada Senin (11/5/2020) malam. Keesokan paginya, Dompet Dhuafa Jawa Timur menerjunkan tim untuk langsung berangkat menuju tempat kejadian dan membantu membersihkan sisa kebakaran.

Kholid Abdillah juga menceritakan kronologi kebakaran tersebut terjadi akibat korsleting pada salah satu komputer di kantor panti. "Para pengurus dan beberapa anak asuh berusaha memadamkan. Namun api tidak kunjung padam dan semakin membesar. Bagian yang terbakar yaitu kantor, ruang tamu dan aula".

Dompet Dhuafa Jawa Timur mengajak sahabat semua bersatu-padu untuk meringankan dan membantu mereka yang terdampak atas musibah ini. Kemudian juga muliakan mereka anak-anak yatim, seperti pada surat Al-Baqarah [2]: 220), yaitu "Mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakan lah, memperbaiki keadaan mereka adalah baik". (Dompet Dhuafa/Jawa Timur/Dhika Prabowo)