Kebun Pangan Keluarga Cempaka Putih, Panen Sayuran Selangkah dari Rumah (Bagian 1)

SIARAN PERS, JAKARTA — Sudah hampir sore, Adian kembali melakukan rutinitasnya menyiram pot-pot sayuran dan tanaman di sepanjang gang, tempat ia tinggal. Sudah sejak 2011, Adhian memulai gerakan menghijaukan gang. Dimulai dengan gang tempat ia tinggal, hari ini sudah ada setidaknya 10 gang yang rimbun dengan hijaunya dedaunan. Sebelum itu, tempat ia tinggal hanyalah gang biasa, yang sempit, pengap dan tak jarang berantakan.

“Dulu sebelumnya seperti gang biasa. Selokannya jorok, tandus dan panas gitu,” terang Adian, memulai ceritanya.

Sejak itu, ia mulai menanam berbagai jenis tanaman sayur dan obat-obatan di dalam pot. Lama-kelamaan banyak warga yang bergabung. Gang yang tandus, kini menghijau. Sayuran segar menghiasi berbagai sudut rumah-rumah warga. Tanaman merambat bergelantungan melintasi gang, dari rumah ke rumah. Berjalan melewati gang tersebut, memberikan efek teduh, adem, seperti berjalan di taman yang rimbun. Hingga semakin berkembang dan kampung tersebut mendeklarasikan diri sebagai Kampung Hijau Cempaka Putih.

“Sejak mulai rimbun gini, warga jadi lebih aware ke lingkungan. Tidak buang sampah, jaga kebersihan, lebih enak gitu,” tukas Adian.

Terlepas dari rimbunnya dedaunan, Adian hanya menanam tanaman pangan dan obat. Alasannya sederhana, agar warga bisa merasakan langsung manfaatnya. Sayuran seperti kangkung, bayam, cabai, dan sawi-sawian, dapat dengan mudah ditemukan di sepanjang gang tersebut. Siapapun warga yang membutuhkan, bisa langsung memetik sesuai dengan kebutuhan. Sayur super segar didapat warga hanya dengan melangkah tak jauh dari pintu rumah.

“Kalau warga ada yang butuh, ya langsung petik saja seperlunya ia butuh berapa. Karena warga juga yang merawat, warga juga yang merasakan manfaatnya,” tambahnya.

Bersama Dompet Dhuafa, Kampung Hijau Cempaka Putih akan menjadi percontohan Progam Kebun Pangan Keluarga. Merebaknya wabah Corona, nampaknya tidak begitu nampak di kampung tersebut. Warga nampak tidak begitu cemas dengan kondisi wabah dan tetap berkegiatan dengan merawat tanaman. Sesekali warga keluar rumah untuk menyemai bibit atau sekedar menyiram pot seperti halnya Adian. Satu hal yang pasti, warga tak perlu khawatir dengan stok pangan. Karena sayuran dan sebagian bumbu dapur bisa didapat dengan mudah di sekitar rumah. (Dompet Dhuafa/Zul)