Kerahkan Tim Respon Banjir Bandang Bogor, DMC: Sebanyak 24 Rumah dan 74 Jiwa Terdampak

BOGOR — Banjir bandang menerjang sejumlah wilayah di Bogor, Jawa Barat, Senin (6/9/2021). Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan Sungai Cidurian meluap hingga merusak beberapa jembatan penghubung.

Mendengar kabar tersebut, Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa langsung menerjunkan tim respon menuju lokasi terdampak, Selasa (7/9/2021). Tercatat ada 4 (empat) kecamatan yang terdampak, yaitu Cigudeg, Nanggung, Sukajaya dan Jasinga.

Sebanyak 24 rumah, 64 kepala keluarga atau 74 jiwa yang terkena dampak banjir. Ada 2 (dua) rumah rusak berat dan 22 rumah terisolir akibat jembatan penghubung yang rusak.

“Seusai mendapatkan kabar tersebut, DMC segera menerjunkan tim beserta relawan-relawan menuju lokasi peristiwa, untuk merespon bantuan dan melakukan assesment dampak disana,” ucap Ahmad Riyadi selaku Manager Emergency Response DMC Dompet Dhuafa.

Adapun fasilitas lain yang ikut terdampak yakni satu unit jembatan penghubung terputus Desa Urug dan Desa Nanggung, satu unit tiang listrik terbawa oleh arus sungai, Pondok Pesantren Darussalam (terdapat 50 santri dan ustad).

Ada 2 kepala keluarga atau 7 (tujuh) jiwa yang mengungsi, yakni keluarga Bapak Dotoy Sudrajat dan Bapak Ujang, Mereka mengungsi ke rumah tetangga, dan belum ada posko pengungsian. “Aliran sungai sudah mulai surut, situasi sudah mulai kondusif,” jelas Barqu Syudjai selaku tim Respon DMC Dompet Dhuafa.

“Kita masih dalam tahap asesmen untuk melihat lebih dalam dampak kerusakan banjir. Namun kemungkinan kita akan membuat jembatan darurat untuk sementara waktu,” imbuhnya.