Kunjungan Dompet Dhuafa ke Kantor MUI Maluku, Kuatkan Sinergitas Program Dakwah dan Pengembangan Masyarakat

AMBON, MALUKU — Ketika membicarakan tentang pengembangan suatu wilayah, Dompet Dhuafa selalu berusaha untuk melibatkan berbagai elemen masyarakat maupun pemangku kebijakan setempat agar memaksimalkan potensi yang ada. KolaborAksi menjadi kunci keberhasilan Dompet Dhuafa selama ini dalam melaksanakan berbagai program, baik dalam bentuk pengembangan ekonomi, budaya, maupun dakwah.

Seperti yang dilakukan pada Kamis (13/1/2022), Dompet Dhuafa mengunjungi Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku untuk menggelar silaturahmi dalam upaya penguatan program dakwah di Provinsi Maluku. Kunjungan ini merupakan upaya Dompet Dhuafa untuk menguatkan komitmen bersama dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi dalam ruang lingkup dakwah serta semakin meningkatkan kerukunan umat beragama di Maluku.

Direktur Dakwah, Budaya, dan Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa, Ustadz Ahmad Sonhaji, menjelaskan upaya yang dilakukan Dompet Dhuafa dalam meningkatkan dakwah di pelosok negeri tidak bisa dilakukan sendiri. Perlu adanya sinergitas dengan berbagai pihak terkait salah satunya MUI khususnya di wilayah Maluku. MUI bisa menjadi corong pemersatu keragaman umat beragama yang ada di Provinsi Maluku.

“MUI ini bapaknya segala bentuk dakwah, warna-warni itu bisa jadi satu warna di MUI, karena umat juga yg dipikirkan oleh MUI. dompet Dhuafa membawa semangat kolaborasi, kita menggandeng berbagai macam mitra untuk menyelesaikan masalah keumatan,” jelas Ahmad Sonhaji disela-sela pembicaraan.

Disambut langsung oleh Sekretaris Umum MUI Maluku, Abdul Manan Latuconsina, menjelaskan bagaimana kondisi serta potensi persatuan yang ada di Maluku. Namun, MUI membutuhkan tokoh sentral yang mampu menjadi poros kerukunan di masyarakat. “Modal untuk menyatukan umat di Maluku itu sebenarnya ada, namum kita butuh tokoh sentral yang punya militansi kuat. Tinggal bagaimana kita mau atau tidak untuk melaksanakannya,” ujar Abdul Manan menanggapi pernyataan Ustadz Ahmad Sonhaji.

Abdul Manan juga menambahkan, apa yang dilakukan selama ini dalam melakukan dakwah serta pengembangan masyarakat benar-benar sangat membantu MUI dalam melakukan tugasnya. Program-program yang dilakukan tidak bisa lepas dari peran lembaga kemanusiaan seperti Dompet Dhuafa khususnya di wilayah Maluku. “Inshaallah kalau permasalahan dakwah tuntas, permasalahan terusannya juga akan tuntas. Maka dari itu MUI tidak bisa sendiri melaksanakan ini, butuh adanya campur tangan seperti Dompet Dhuafa untuk di diskusikan dan akan menghasilkan suatu program,” sambungnya.

Silaturahmi ini semakin menegaskan keseriusan Dompet Dhuafa untuk sebanyak-banyaknya menjalin KolaborAksi dengan berbagai pihak untuk mengembangkan potensi masyarakat serta memaksimalkan dakwa di wilayah timur Indonesia. Hal ini akan membuka berbagai program Dompet Dhuafa di wilayah Maluku yang diwakili oleh Dompet Dhuafa Cabang Maluku yang sudah siap meluncurkan berbagai inovasi. (Dompet Dhuafa / Maluku / Arlen)