ACEH — Memastikan bahwa kebutuhan gizi ibu hamil terpenuhi dengan baik, penting untuk dilakukan. Selain bermanfaat bagi kesehatan ibu hamil, asupan gizi yang terpenuhi dengan baik juga mampu menunjang tumbuh kembang janin dalam kandungan. Dalam masyarakat, ada mitos bahwa ibu hamil harus makan dengan porsi dua kali lebih banyak untuk dirinya sendiri dan janin dalam kandungan. Persepsi ini sebenarnya kurang tepat dan yang terpenting adalah asupan nutrisi selama kehamilan.
Ibu hamil memang disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak kalori, namun bukan berarti harus melipatgandakan porsi makanan yang dikonsumsinya. Hal ini karena makan secara berlebih selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan berlebih, yang pada akhirnya dapat memicu hipertensi dan diabetes gestasional selama kehamilan.
.jpeg)
Selain itu, kehadiran buah hati dalam kehidupan rumah tangga merupakan sebuah momen yang sangat berharga. Banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh calon orang tua, mulai dari biaya persalinan hingga investasi untuk masa depan ibu dan anak. Namun, satu hal yang kerap terabaikan adalah menjaga kesehatan ibu dan anak setelah melahirkan. Saking sibuknya mengurus si kecil, terkadang sang ibu mengabaikan kesehatannya sendiri.
Kalau si ibu jatuh sakit, tentu akan muncul berbagai macam masalah baru. Demi kebaikan ibu dan anak, perlu terus mendapatkan pemeriksaan secara berkala agar mengetahui perkembangan yang terjadi pada ibu dan si kecil. Sejalan dengan kepedulian itu, tim LKC Dompet Dhuafa Aceh mengadakan kegiatan Pos Sehat Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) bersama bidan desa dan kader posyandu di Gampong Miruk Lam Reudeup, Aceh Besar, Senin (14/6/2021).
.jpeg)
Diadakannya kegiatan ini oleh LKC Dompet Dhuafa Aceh memiliki beberapa tujuan selain memantau tumbuh kembang anak dan mendeteksi sejak dini bila anak mengalami gangguan tumbuh kembang. Kegiatan ini juga memberikan PMT untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi balita dan melakukan pemeriksaan kesehatan ibu hamil dilakukan untuk memantau perkembangan janin dan memastikan ibu dan janin dalam keadaan sehat.
Rizki Fauzan selaku Pimpinan Dompet Dhuafa Aceh menjelaskan kegiatan kali ini adalah hal yang menjadi bentuk komitmen dari Dompet Dhuafa untuk membantu mewujudkan masyarakat yang sehat terutama pada ibu dan anak. Karena golongan tersebut adalah golongan yang membutuhkan asupan gizi yang cukup dan seimbang guna menunjang kesehatan tumbuh kembangnya.
“Kegiatan KIA yang diadakan ini menjadi ajang pembuktian komitmen Dompet Dhuafa khususnya di Aceh terhadap kepedulian tentang kesehatan masyarakat. Kita akan terus berperan aktif mewujudkan kesehatan masyarakat. Kenapa ibu dan anak, karena golongan ini sangat membutuhkan gizi yang cukup dan seimbang sehingga tetap terus diberikan pengawasan,” ujar Rizki disela-sela kegiatan berlangsung.
.jpeg)
Masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini, terlihat dari para ibu yang berbondong-bondong datang sambil membawa balitanya. Mereka sadar bahwa pentingnya pemeriksaan di masa pertumbuhan karena mempengaruhi kondisi mereka dimasa yang akan datang. Ani misalnya, ia datang membawa anaknya yang masih berusia 2 tahun untuk ikut melakukan pemeriksaan.
“Pemeriksaan seperti ini penting untuk kami para ibu yang masih memiliki anak balita. Kalau tidak diperiksakan kan khawatir terjadi gangguan dipertumbuhan anak akan berbahaya untuk kedepannya. Saya sangat bertetimakasih juga kepada Dompet Dhuafa, bu bidan, dan semua orang yang mengadakan kegiatan ini,” ucap Ani setelah selesai memeriksakan diri dan anaknya. (Dompet Dhuafa / Aceh / Arlen)