Lima Huntap Siap Huni Akhir Februari Nanti

SIARAN PERS, SULAWESI TENGAH — Seribu hunian tetap (huntap), sedang dalam proses pembangunan oleh Dompet Dhuafa di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Seribu huntap tersebut tak lain adalah untuk para korban bencana gempa di Sigi, Sulawesi tengah.

Huntap sudah mulai dibangun sejak 30 Desember 2019. Saat itu dimulai dengan pengerjaan pondasi-pondasi. Sedang tergetnya, menurut Ahmad Lukman, selaku penanggung jawab pembangunan menyebutkan akan dibangun 1.000 unit rumah tetap untuk ditempati 1.000 Kepala Keluarga

“Seribu Kepala Keluarga tersebut adalah masyarakat yang terkena dampak bencana dengan bangunannya yang rusak berat dan lebih kita khususkan pada kelompok rentan,” jelas Lukman.

Meski tidak berbayar, pembangunan seribu huntap ditempatkan di lokasi masing-masing kepala keluarga. Bukan di tempat relokasi atau semacamnya.

Sedang dalam proses pengerjaannya, dilakukan oleh warga setempat yang memiliki basic tukang. Hal tersebut sekaligus sebagai upaya pemberdayaan masyarakat lokal untuk menjadi tukang profesional. Yaitu pembelajaran mengenai bangunan dengan teknologi Srikandi. Sehingga, ketika suatu saat ada perbaikan, masyarakat setempat mampu memperbaiki secara mandiri.

Lukman menjelaskan, Srikandi adalah singkatan dari Struktur Rumah Instan Kokoh Cepat Aman Dan Inovatif. Hunian Tetap Srikandi merupakan teknologi tempat tinggal permanen dengan menggunakan kontruksi struktur beton pra-cetak, dinding panel, dan kusen beton. Ukuran material pra-cetak yaitu modular dan presisi. Sedang sambungannya menggunakan Dry Joint (Baut dan Angkur), serta diperkuat dengan mortar perekat.

“Untuk tahap awal. Kami bangun 5 huntap, kita jadikan mock-up. Target pembagunan 5 mock up akan selesai akhir Februari 2020 nanti,” tambah Lukman.

Hingga Senin (20/1/2020), pada tahap awal sebanyak 2 unit sepenuhnya telah selesai dikerjakan. Pengerjaan tahap awal tetap berlangsung hingga akhir februari nanti. (Dompet Dhuafa/Muthohar)