Luncurkan Aksi Bantu Negeri, Tingkatkan Minat Literasi di Tengah Pandemi

SIARAN PERS, SUKABUMI — Tingkat literasi Indonesia tumbuh selama beberapa tahun ini. Pada tahun 2016, tingkat literasi remaja (usia >15) berada pada angka 95,38 persen. Kemudian di tahun 2018 meningkat menjadi 95,66 persen (statiska.com).

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud, Jumeri, mengatakan tingkat masyarakat yang bisa menulis dan membaca juga mengalami peningkatan di tahun 2019. Pencapaian ini berkata berbagai strategis inovatif yang dijalankan oleh beberapa pihak baik melalui pendidikan formal maupun nonformal.

“Angka buta aksara telah menurun dari 1,93 persen atau setara 3,29 juta penduduk di tahun 2018, menjadi 1,78 persen atau setara 3,076 juga penduduk di usia 2019,” jelas Jumeri sebagaimana diwartakan Antara (4/10/2020).

Melalui bantuan para donatur kebaikan, Tokopedia Salam bersama Dompet Dhuafa meluncurkan program ‘Bantu Negeri Masa Pandemi Covid-19’. Sebuah program yang berpusat pada peningkatan literasi di Indonesia dengan mengoptimalkan fungsi Taman Baca Masyarakat (TBM) sebagai upaya peningkatan minat baca di masa pandemi.

Ada tujuh titik yang menjadi sasaran, yakni Jakarta (TBM Edelweiss), Sukabumi (TBM Serasi) , Depok (TBM FAM), Bandung (TBM RBTSB), Subang (TBM Teras Ilalang), Tangerang (TBM Umah Ilmu), dan Cirebon TBM Titian Ilmu). Adapun bantuan yang diberikan adalah pendampingan dalam mengelola TBM, pengadaan sarana berupa laptop dan jaringan internet, pengadaan buku (school kit), serta pendampingan orang tua dan perangkat masyarakat untuk kampanye minat baca.

“Saat pandemi hadir, memang beberapa aspek menjadi terdampak semua. Di sektor pendidikan khususnya yang menjadi kendala, keterbatasan siswa dalam memenuhi hak mendapatkan pendidikan melalui Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), tidak semua siswa memiliki kesempatan dan akses yang sama. Kendalanya ada yang tidak memiliki gawai, dan tidak memiliki kapasitas dalam mengoperasikan gawai,” jelas Ahmad Faqih selaku General Manager Resource Mobilization ZISWAF Dompet Dhuafa dalam sambutannya di TBM Serasi (Selasa, 17/11/2020).

Mendukung hal tersebut, Yunandi Hasan Dinanjar selaku Pengelola TBM Serasi, menyampaikan, “Melihat potensi yang ada, saya bersama kawan-kawan mengajukan untuk mendirikan taman baca. Dengan lokasi yang berdekatan Posyandu, lalu ada kelas PAUD dan sarana ibadah, akhirnya kita kepikiran mendirikan taman baca. Melalui taman baca ini juga banyak kegiatan yang ditawarkan dari mulai Membaca Nyaring, menonton bareng film-film inspirasi, kegiatan sosial, aneka kesenian seperti ecobrick, dan lainya”. (Dompet Dhuafa / Foto & Penulis: Fajar / Editor: Dhika Prabowo)