Maghrib Mengaji di Pelosok, Dukung Tradisi Mengaji Meski Pandemi

SIARAN PERS, BANTEN — Pada Jum’at (2/10/2020), Dompet Dhuafa Cabang Banten kembali salurkan bantuan untuk tempat-tempat mengaji di pelosok melalui program ‘Maghrib Mengaji’. Program tersebut merupakan sebuah upaya yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa Banten untuk mendukung tradisi belajar mengaji yang dilakukan oleh anak-anak selepas menunaikan shalat maghrib. Program bantuan ini berupa pemberian bantuan operasional sebesar Rp 300.000,- perbulan di setiap tempat mengaji yang telah disurvey dan diverifikasi sebelumnya.

Tempat mengaji yang mendapat bantuan ini mayoritas berada di pelosok Banten. Kegiatan mengaji juga dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker kain dan membatasi jumlah murid yang memasuki ruang tempat mengaji.

“Di masa pandemi ini, bantuan yang diberikan sangat berarti untuk para guru ngaji yang ada di pelosok. Dana tersebut dapat digunakan untuk membayar listrik, serta kebutuhan lain terkait operasional tempat mengaji,” jelas Moklas Pidono selaku pimpinan cabang Dompet Dhuafa Banten.

Sebanyak 100 tempat mengaji yang tersebar di 16 titik mendapatkan bantuan operasional sebesar Rp 300.000, dengan total dana yang dikeluarkan sejumlah Rp 30.000.000. Adapun titik itu menyasar wilayah Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kota dan Kabupaten Serang.

“Besar harapannya, melalui bantuan ini mampu mempertahankan minat anak-anak untuk menimba ilmu dan mengamalkan ajaran-ajaran Islam sambil menjaga kesehatannya masing-masing,” jelas salah seorang guru ngaji. (Dompet Dhuafa / Foto: DD Banten / Penulis: DD Banten, Fajar / Editor: Dhika Prabowo)