SIARAN PERS, JAKARTA — “Kebutuhan penyemprotan cairan disinfektan tiap tempat bahkan ruang jelas berbeda. Racikan juga tentu sudah kami siapkan. Jadi ketika tengah penyemprotan terdapat tim dengan sprayer yang kehabisan cairan, tim yang lain akan segera isi ulang air dan bisa melanjutkan penyemprotan,” jelas Ahmad Yamin, tim DMC Dompet Dhuafa selaku Koordinator Aksi Cekal Corona area Jakarta Selatan.
Ya dalam aksinya, Tim DMC (Disaster Management Centre) Dompet Dhuafa juga menggunakan standard perlengkapan APD (Alat Pelindung Diri). Mulai dari masker N95, kacamata pelindung, sarung tangan latex, sepatu booth, cairan hand sanitizer. Penyemprotan cairan disinfektan menggunakan seperangkat alat sprayer yang menampung 15 liter cairan disinfektan, dengan racikan komposisi alcohol 95%, H2O2, Aquades, juga air.
“Menggunakan perlengkapan APD adalah wajib bagi petugas penyemprotan, tim medis, dan semua pihak yang menangani pelayanan dan pencegahan virus Corona tersebut. Ya, walaupun terasa gerah atau sedikit tidak nyaman digunakan berlama-lama. Namun demi melindungi diri dan juga penyebaran pada orang lain,” aku Dafa, salah satu tim Aksi Cekal Corona DMC Dompet Dhuafa.
Pada Selasa (17/3/2020), upaya pencegahan pagebluk (wabah) Corona atau Covid-19 yang merebak di Indonesia, dilakukan Tim DMC melalui aksi respon CEKAL (Cegah Tangkal) dengan cara penyemprotan cairan disinfektan. Dilakukan pada sejumlah titik di area Jakarta Selatan, yakni di kantor berita Republika Pejaten, Kampus Bisnis Umar Usman Jatipadang, Panti Yatim Yayasan Daarul Rahman Pejaten, dan kantor STF Cilandak.
Sejak pagi hingga sore hari, dari lantai ke lantai dan ruang ke ruang, mereka jajaki dengan penyemprotan tersebut. Ruang kelas, ruang daycare, ruang ibadah, ruang kerja, toilet, lift, anak tangga. Bahkan basement dan gudang, di susurinya dengan jejak cairan disinfektan.
“Hari ini tim DMC terbagi dalam 3 tim di lokasi berbeda. Berdasarkan respon, berpencar ke area Tangerang, Bogor, juga Jakarta Selatan. Untuk mobilitas, saat ini tim kami menggunakan armada ambulance 4×4,” terang Ahmad Yamin. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)