SIARAN PERS, YOGYAKARTA — Disaster Management Center (DMC) dan Dompet Dhuafa Cabang Yogyakarta melakukan respon darurat atas naiknya status Siaga (level III) Gunung Merapi oleh BPPTKG pada Kamis (5/11/2020) lalu. Langkah mitigasi tersebut menjadi pencegahan adanya korban jiwa bilamana gunung tersebut nantinya mengalami erupsi.
Bersinergi dengan BPBD setempat, proses mitigasi bencana difokuskan terlebih dahulu untuk warga rentan. Seperti diantaranya ialah lansia, ibu dengan balita, dan orang dengan kebutuhan khusus. Untuk aktifitas mitigasi, sejak Sabtu (7/11/2020) telah dibuka Pos Hangat sebagai tempat pantauan langsung terhadap kondisi Gunung.
“Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) telah menerjunkan tim untuk membantu mengevakuasi warga. Kami dibantu dengan beberapa kendaraan taktis untuk mengevakuasi warga. Kelompok rentan seperti lansia dan ibu dengan balita menjadi prioritas tim sejauh ini,” terang Pimpinan Dompet Dhuafa Yogyakarta, Bambang Edi Prasetyo.
Tim respon pun ikut membagikan bantuan darurat yang dibutuhkan warga selama mengungsi. Beberapa diantaranya adalah kebutuhan hygine kit, pakaian layak pakai, makanan dan obat-obatan. Dompet Dhuafa juga mendirikan pos hangat dan pos kesehatan untuk memonitoring kebutuhan warga penyintas. Tim kesehatan bergerak dengan progam Aksi Layanan Sehat (ALS) yang memeriksa kesehatan para relawan yang bertugas, dan juga warga yang membutuhkan. Melalui kegiatan tersebut, para penyintas mendapatkan layanan pengobatan gratis dan penyuluhan kesehatan.
“Pos Hangat tersebar di lima titik meliputi Desa Glagahrejo, Cangkringan, Banyurejo, Tempel, Desa Tamanagung, Muntilan, Deyangan, dan Mertoyudan, yang kesemuanya juga digunakan sebagai pusat informasi,” ujar Imam Hidayat selaku Koordinator Aksi Respon Dompet Dhuafa Yogyakarta.
Seperti yang telah diberitakan, Gunung Merapi di Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami peningkatan seismik, sehingga pemerintah setempat menetapkan status Siaga (Level III). DMC bergerak dengan menerjunkan sejumlah personel tim respon yang terdiri dari tim rescue, tim medis dan tim logistik. Untuk keperluan rescue Dompet Dhuafa menyiapkan 1 kendaraan taktis Unimog dan 1 unit mobil rescue. Sedangkan untuk tim medis dilengkapi dengan 2 unit ambulance. (Dompet Dhuafa / Foto & Penulis: DD Yogyakarta / Editor: Zul)