SIARAN PERS, PADANG, SUMATERA BARAT — "Insha Allah, saya akan melaksanakan dakwah program Da'i Pemberdaya ini selama enam bulan ke depan,” tutur Angga Prasetyo, salah satu Da’i dari Corps Da’i Dompet Dhuafa (Cordofa) asal Blitar, Jawa Timur.
Ia akan menjalankan program Da’i Pemberdaya 2020 ke daerah pedalaman di Dusun Tubeket, Desa Makolok, Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai. Sebelumnya, ia berangkat ke Padang melalui Bandara Juanda Surabaya pada tanggal 14 September 2020. D hari berikutnya, ia melanjutkan perjanan menuju Kepulauan Mentawai.
“Sebenarnya di timeline selama satu tahun, akan tetapi karena dampak pandemi Covid-19, jadinya dikurangi menjadi enam bulan saja," tambahnya.
Dompet Dhuafa Cabang Singgalang melakukan simbolis pelepasan Da’i Cordofa, Angga Prasetyo, dari kantor Dompet Dhuafa di Pasar Pagi, Jl. Ir. H. Juanda No.31C, Rimbo Kaluang, Kec. Padang Barat, Padang Barat, Sumatera Barat. Pelepasan dikawal langsung oleh Hadie Bandarian selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Singgalang, dan Amru selaku Koordinator Dakwah Dompet Dhuafa Singgalang. Pun turut disaksikan oleh Agus, Kepala Dusun Tubeket, serta Tarigan selaku Kepala Koperasi STF Mentawai.
Mencapai Dusun Tubeket, membutuhkan waktu tempuh sekitar 12-15 jam mengarungi Samudera Hindia. Kondisi geografis daerahnya masih pekat dengan adat budaya dari suku asli pedalaman. Da’i Pemberdaya sendiri merupakan program dakwah untuk wilayah terpelosok. Selain memberikan dakwah, melalui para Da’i ini diharapkan bersama masyarakat sekitar mampu memaksimalkan potensi masyarakat yang ada. Baik di bidang ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya.
“Da’i Pemberdaya Dompet Dhuafa mengemban misi dakwah pemberdayan yang berbasis sociotecnopreneurship. Masyarakat tak hanya akan dibina secara spiritual, namun juga pembekalan dalam berwirausaha, ekonomi, pendidikan, hingga pembenahan tatanan dusun, serta sumber daya lokal,” tutur Ahmad Shonhaji selaku Direktur Dakwah, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Dompet Dhuafa melalui pesan singkat pada Jum’at (18/9/2020). (Dompet Dhuafa / Foto: DD Singgalang / Penulis: DD Singgalang, Fajar / Editor: Dhika Prabowo)