Narik Bentor hingga Melukis, Giat Dian Demi Kesembuhan Sang Anak

SIARAN PERS, SUMATERA UTARA — Seorang pengemudi Bentor (becak motor) asal Medan, Dian Harianto, sedang berusaha melawan nasib. Di tengah gempuran pandemi Covid-19, dia masih terus bekerja untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari dan dalam prioritas untuk salah satu anaknya.

Ya, sang anak, Fazah Naufal Ilmi (13), mengalami kecelakaan tabrak lari saat usianya 7 tahun dan telah menjalankan operasi pada luka parah akibat peristiwa tersebut. Tetapi pasca operasi, matanya mulai mengalami gangguan penglihatan dan perubahan bentuk di bagian tempurung kepala, yang menyebabkan dirinya sulit berkomunikasi.

Sehari-hari, sang istri menjaga Fazah di rumah kala Dian mengais rezeki dengan Bentornya. Usai bekerja, Dian memanfaatkan waktu luangnya untuk melukis. Hal ini ia lakukan untuk mencari tambahan pendapatan.

“Biasanya (lukisan) saya jajakan di jalan-jalan sambil narik Bentor,” ucap Dian.

Jalur demi jalur ia lintasi. Belum ada yang juga membeli lukisannya. Hingga pada suatu waktu, ia mengetahui lembaga Dompet Dhuafa. Akhirnya langkah kaki menuntunnya untuk mengunjungi kantor lembaga Dompet Dhuafa Cabang Waspada di Komplek Kapten Muslim Business Point Blok E No. 17 Sei Sikambing Sei 2, Sei Sikambing C. II, Kec. Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara.

“Saya sudah bingung harus kemana lagi,” akunya.

Melalui Dompet Dhuafa Waspada, membantu penjualan lukisan Pak Dian. Tidak lama, seorang Hamba Allah melihat lukisan indah buatan Pak Dian dan ikhlas membantunya. Hamba Allah tersebut kemudian membeli dengan harga yang lebih tinggi dari yang Dian harapkan, yakni seharga Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah).

Senin lalu (14/9/2020), Dompet Dhuafa Waspada menyerahkannya langsung kepada Pak Dian bersama sang anak, Fazah di kantor Dompet Dhuafa Waspada.

“Semoga diberikan keberkahan dan kesehatan selalu bagi mereka-mereka yang telah membantu. Insha Allah jika ada kesempatan saya berharap kegiatan melukis menjadi lebih giat lagi. Serta saya ingin merambah ke hiasan dinding dengan menggabungkan lukisan saya,” tutupnya. (Dompet Dhuafa / Foto: DD Waspada / Penulis: DD Waspada, Fajar / Editor: Dhika Prabowo)