SIARAN PERS, PURWOKERTO, JAWA TENGAH — Penyebaran pandemi Covid-19 telah banyak menimbulkan kekhawatiran pada masyarakat Indonesia tentang ketersediaan pangan. Meski wabah Covid-19 masih dalam kategori tinggi, namun penyediaan bahan pangan masih terus harus berjalan di tengah kondisi pandemi ini.
Di Purwokerto, Jawa Tengah, Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Cabang Purwokerto bersama tim ketahanan pangan Dompet Dhuafa, mencoba memanfaatkan lahan Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Purwokerto seluas 3×3 meter untuk ditamani sayuran.
Setelah sebulan tanam, DDV melakukan panen kangkung pada Minggu (30/8/2020). Aan Julianto, selaku Koordinator DDV Purwokerto, mengatakan, hasil panen tersebut tidak dikonsumsi secara pribadi oleh tim DDV, namun dibagikan kepada keluarga pasien singgah LKC Purwokerto, untuk diolah dan dikonsumsi sebagai tambahan bahan pakan.
“Ketahanan pangan sekarang sangat perlu. Apalagi di masa pandemi seperti ini. Juga perlu lebih proaktif dalam mempertahankan segi ekonomi. Hasil panen ini tidak dikonsumsi pribadi oleh teman-teman DDV. Kami salurkan untuk dimasak oleh keluarga pasien singgah LKC Purwokerto,” terang Aan.
Selain sayuran, tim ketahanan pangan juga memiliki program lain, yaitu Budikdamber (Budidaya Ikan Dalam Ember). Dalam proses perawatannya, setiap hari DDV Purwokerto bersama tim ketahanan pangan membagi tugas dalam perawatan Budikdamber dan kangkung lahan.
“Alhamdulillah, hasilnya sangat memuaskan. Kangkung tumbuh subur dan hijau menggoda. Kangkungnya pun organik dan sehat. Senang rasanya bisa menghasilkan sayuran dari kebun pangan sendiri untuk keluarga yang sedang singgah di LKC,” sambungnya. (Dompet Dhuafa/DDV/Muthohar)