Peduli Kelompok Rentan, Salurkan Hygine Kit ke Ojol dan Pedagang Untuk Cegah Corona

SIARAN PERS, JAKARTA — Datangnya wabah Covid-19 atau corona telah melumpuhkan pergerakan ekonomi masyarakat. Bagi pekerja kantoran, mereka masih bisa mendapatkan kesempatan bekerja melalui rumah atau sering dikenal dengan Work From Home (WFH). Mereka tak perlu khawatir dengan berkurangnya pendapatan. Namun tidak bagi beberapa profesi yang menuntut untuk terus berinteraksi dan mengais rejeki. Kebanyakan dari mereka dalah yang bekerja di sektor informal, seperti pedagang, ojek, sopir angkot, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, Dompet Dhuafa  menginisiasi progam Cekal (Cegah Tangkal) Corona, dengan membagikan hygine kit kepada kelompok rentan tersebut. Mereka yang terpaksa tetap keluar mencari nafkah, tentunya memerlukan perlindungan lebih.

“Hari ini, kami melakukan pembagian hygine kit kepada kelompok rentan. Mereka tidak bisa bekerja dari rumah. Karena pekerjaan memaksa mereka harus tetap berinteraksi dengan orang lain. Kebanyakan dari mereka ialah pekerja di sektor informal, seperti ojek, sopir angkot, dan pedagang,” terang Roby Suryadi, selaku Wakil Ketua Respon Covid-19 Dompet Dhuafa.

Dimotori oleh Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa, tim membagikan hygine kit di tempat-tempat yang rentan seperti terminal, perempatan, dan pangkalan ojek. Pembagian hygine kit meliputi masker, handsanitizer, sabun cuci tangan, dan juga flyer gaya hidup sehat di masa wabah corona. Hal tersebut menjadi starter pack bagi para kelompok rentan untuk bisa meminimalisir kemungkinan tertular virus tersebut. 

“Ini untuk meminimalisisr penularan virus, karena mereka harus tetap berinteraksi dengan orang-orang,” tambah Roby.

Selain pembagian hygine kit, tim LKC juga ikut menyosialisasikan gaya hidup bersih mencegah corona. Tentunya pembagian hygine kit dan sosialisasi dilakukan dengan tetap menerapkan prinsip social distancing demi menjaga keselamatan bersama, baik masyarakat ataupun relawan kesehatan.

“Kami ikut mengedukasi masyarakat secara langsung, bagaimana cara bersin atau batuk yang benar. Dalam kegiatan ini kami juga menerapkan social distancing, sekalipun kami langsung berinteraksi dengan masyarakat,” tukasnya. (Dompet Dhuafa/Zul)