Penghujung 2020, RS Kartika Pulomas Dompet Dhuafa Luncurkan Mobile PCR Unit

SIARAN PERS, JAKARTA — Rumah Sakit Kartika Pulomas Dompet Dhuafa menutup akhir tahun 2020 dengan meluncurkan 2 (dua) armada Mobile PCR Unit di Gedung Filantropi, Jakarta Selatan, pada Kamis (31/12/2020). Dibuka dengan do’a bersama oleh Ustaz Ahmad Shonhaji selaku Direktur Dakwah Budaya Pemberdayaan Masyarakat sekaligus Ketua Gugus Tugas Covid-19 Dompet Dhuafa, gelaran pagi itu berlangsung khidmat dan teduh.

“Insha Allah kita menutup akhir tahun ini dengan kegiatan bersejarah, kita bersama resmikan Mobile PCR Unit ini. Semoga memudahkan masyarakat luas untuk menggunakan Mobile PCR,” seru Ust. Shon.

Sekretaris Yayasan Dompet Dhuafa, Yayat Supriyatna, dalam sambutannya turut menyampaikan, salah satu upaya Dompet Dhuafa di akhir tahun 2020 mewujudkan Mobile PCR Unit, juga merupakan bentuk kolaborasi dengan RS Kartika Pulomas, yang sebelumnya telah menghadirkan 5 unit RS Darurat Kontainer.

“Kalau kita melihat armada (Mobile PCR Unit) seperti ini, sebetulnya mengingatkan kembali awal mula pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia. Kala itu juga Dompet Dhuafa dengan cepat merespon situasi, membentuk gugus tugas CEKAL (Cegah Tangkal) Corona. Saat ini virus Covid-19 semakin merajalela. Oleh karena itu respon Dompet Dhuafa terus ditingkatkan,” ungkap Yayat Supriyatna.

“Melalui Mobile PCR Unit ini, harapan kami tentunya agar jangkauan layanan akan semakin luas. Juga agar mampu memutus rantai penyebaran Covid-19. Armada ini juga merupakan realisasi dari program wakaf produktif Dompet Dhuafa, ada 2 unit,” imbuhnya lagi.

Direktur Pelayanan Medis RS Kartika Pulomas, dr. Ihwan, mengungkapkan, bahwa saat ini RS Kartika Pulomas telah melakukan perawatan sekitar 100 orang pasien terdampak Covid-19, tersedia 6 bed, dan full setiap harinya. Saat ini yang terjadi, virus menyebar akibat seseorang menunggu hasil Swab PCR berhari-hari, ketika hasilnya keluar dan positif, selama itu juga seseorang itu telah berinteraksi dengan orang lain.

“Dengan adanya Mobile PCR Unit ini, dapat melakukan tes Swab PCR dan dalam waktu 8 jam bisa segera keluar hasilnya. Dan langsung bisa dilakukan isolasi jika terkonfimasi ada hasil yang positif. Sehingga mampu memutus rantai penyebaran virus Covid-19. Pada Januari 2021 besok, Mobile PCR Unit akan menjangkau 4 daerah pesantren, Cirebon, Serang, Bogor, dan Bandung, menyasar 1.000 santri tiap daerah,” jelas dr. Ihwan.

Mobile PCR Unit beroperasi 3 shift (8 jam)/hari dengan kurang-lebih 200-300 sample/shiftnya. Layanan Mobile PCR Unit mengoptimalkan fasilitas yang dimiliki dengan unit minibus, terdapat laboratorium yang memadai, maka layanan Mobile PCR ini memudahkan para masyarakat dalam memenuhi kebutuhan tes Swab PCR di tengah pandemi Covid-19. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi menunggu maupun menumpuk pada satu titik lokasi saja. Pun diharapkan dapat mencari jalan keluar terjadinya antrian masyarakat untuk sekedar tes Covid-19. (Dompet Dhuafa / Dhika Prabowo)