Penyemprotan Disinfektan dengan Menggandeng Komunitas

SIARAN PERS, POLEWALI MANDAR — Dompet Dhuafa cabang Sulawesi Barat, kembali Melakukan Pendistribusian Disinfektan sebanyak 500 Liter Kepada Forum Komunikasi Masyarakat Batulaya (FKMB), Di Desa Batu Laya, Kecamatan Tinambung, Polewali Mandar, pada Rabu (29/04/2020). Upaya tersebut sebagai langkah mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19). Dalam menangani kasus tersebut, Dompet Dhuafa cabang Sulawesi Barat terus melakukan berbagai upaya pencegahan Penyebaran Corona. Kali ini melalui langkah mendistribusikan 500 Liter cairan disinfektan secara gratis.

"Aksi penyemprotan disinfektan yang dimotori FKMB adalah bagian dari Program FKMB dalam penanganan penyebaran Covid-19. Kali ini upaya tersebut turut melibatkan pemuda dan masyakarat Batulaya," tutur Suryananda (29), di sela penyerahan bantuan tersebut.

Surya juga mengucapkan terimah kasih kepada donatur Dompet Dhuafa Sulawesi Barat dan Kimia Farma Polewali Mandar, atas Bantuan Cairan disinfektan Gratis. Sehingga masyarakat di Batulaya dapat menerapkan pencegahan dan penangkalan (Cekal) Corona.

Masih di tempat yang sama, Abdul Rahman Karim (53), salah satu perwakilan tokoh masyakarat turut mengungkapkan, "Wabah (corona) tersebut adalah bencana Nasional. Bahkan dapat dikatakan internasional yang harus ditangani secara serius dan sistematis. Tidak hanya satu pihak saja. Pelibatan seluruh masyarakat, baik swasta hingga lembaga kemanusiaan, agar wabah tersebut cepat berakhir dan tidak menambah korban jiwa".

Cairan disinfektan diserahkan langsung oleh bagian keuangan Dompet Dhuafa cabang Sulawesi Barat, "Kami dari Dompet Dhuafa sangat Mengapresiasi atas aksi dan respon FKMB dalam kolaborasi pencegahan penyebaran Corona. Meski kegiatan penyemprotan dilakukan di Ramadhan, dan apresiasi juga di sampaikan pada Kimia Farma Polewali Mandar, sebagai jaringan yang menyuplai bahan disinfektan gratis tersebut. Kemudian ada Komunitas Anak Lontara Nusantara sebagai bagian tak terpisahkan dari aksi yang dilakukan Dompet Dhuafa Sulawesi Barat," tutup Rosmayanti Idris. (Dompet Dhuafa/Basrianto)