SIARAN PERS, TIMUR TENGAH SELATAN, NUSA TENGGARA TIMUR — Senyum simpulnya membahagiakan. Fadil Fallo (10) namanya. Ia hidup bersama Ayahnya seorang, dan sang Ibu telah meninggal dunia sekitar 5 (lima) tahun lalu.
“Bet deng kawan-kawan tidur di Masjid biar bisa sholat subuh berjama’ah, karena rumah terlalu jauh,” aku Fadil, yang kini menetap sementara di Masjid Al-Istiqamah Desa Eonana, Kabupaten Timur Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.
Tepat pada 10 Muharram 1441 H yang jatuh pada Sabtu (5/9/2020), adalah momentum Hari Raya Lebaran Anak Yatim. Hari itu, Dompet Dhuafa Cabang NTT bersama para Dompet Dhuafa Volunteer NTT, turut menyalurkan amanah dari para donaturnya dalam rangka Hari Raya Lebaran Anak Yatim di Desa Eonana.
“Selain paket kado, kami juga salurkan amanah para donatur berupa paket buah, tumbler botol minum, dan masker. Bahkan, tim LKC (Layanan Kesehatan Cuma-cuma) DD NTT turut membagikan vitamin A dan obat cacing untuk kesehatan anak-anak Desa Eonana,” ungkap drg. Tata, Pimpinan Dompet Dhuafa Cabang NTT.
Ya, meliputi Kabupaten Timur Tengah Selatan juga Kabupaten Kupang, sebanyak 36 paket kado tersalurkan demi kebahagiaan adik-adik yatim disana. Melalui program ‘ Kado untuk Anak Yatim’, Dompet Dhuafa NTT turut menggelar sebuah kegiatan seperti lomba mewarnai dan mendongeng bersama teman-teman Bacarita NTT. Ada pula OJK NTT yang turut mendonasikan sejumlah masker.
“Terima kasih, Kaka. Sudah kasih bet kado,” sahut Fadil pada tim DDV NTT ketika menerima sebuah kado Muharram (Sabtu, 5/9/2020).
Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda, "Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di Surga seperti ini", kemudian beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau, serta agak merenggakan keduanya. (H.R Bukhari).
“Subhanallah, betapa besarnya keutamaan dan pahala orang yang memulaikan anak yatim/piatu. Terima kasih Sahabat Kebaikan, para donatur Dompet Dhuafa, bingkisan kecil namun begitu memberi kebahagiaan di hari raya mereka. Orang yang memuliakan anak yatim/piatu akan menempati kedudukan yang tinggi di Surga, dekat dengan Rasulullah, aamiin,” tutup drg. Tata. (Dompet Dhuafa / Foto: DD NTT / Penulis: DD NTT / Editor: Dhika Prabowo)