Relawan Pos Medis Mobile Sisir Tiga Wilayah Banjir di Jawa Tengah

SIARAN PERS, CILACAP, JAWA TENGAH — Menggunakan sebilah perahu, Pos Medis Mobile Terapung LKC (Layanan Kesehatan Cuma-cuma) Purwokerto, bersama Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Purwokerto, menyasar warga Dusun Bander, Desa Mujur, Kec. Kroya, Kab. Cilacap, yang masih bertahan di rumah-rumah akibat banjir yang terjadi sejak Selasa (27/10/2020) dini hari di wilayah tersebut.

“Ketinggian air hingga kini, masih setinggi lutut orang dewasa, bahkan ada yang lebih tinggi,” sebut Fajar, Koordinator DDV Jabodetabek (Senin, 2/11/2020).

Bagi sebagian warga, bertahan dirumah awalnya menjadi pilihan karena biasanya banjir tidak pernah separah saat ini. Tapi kali ini, banjir terjadi lebih lama. Dan mulai berdampak pada kesehatan mereka. Banyak warga setempat keluhkan gatal-gatal, pusing, hingga tidak bisa tidur.

Atas kondisi yang tengah dialami warga tersebut, LKC Dompet Dhuafa Cabang Jawa Tengah berinisiatif menggulirkan Tim Medis Mobile, Pos Medis Terapung. Selain memfasilitasi layanan kesehatan di pos pengungsian, tim medis juga menyisir ke rumah-rumah warga.

”Aksi tersebut juga didukung oleh para relawan kesehatan dari DDV dan Mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman. Lebih dari 30 orang relawan medis terlibat dalam pos Medis Mobile LKC Dompet Dhuafa. Tentu sinergi ini membantu menguatkan untuk turut hadir membantu warga penyintas banjir,” ungkap Fajar.

Dalam proses respon tersebut, tentunya tim medis tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Serta edukasi warga untuk tetap menggunakan masker dan mencuci tangan.

”Insha Allah tim akan berada di lokasi hingga kondisi darurat banjir di tiga kabupaten tersebut selesai. Doakan para penyintas, para relawan dan tim respon agar senantiasa diberikan kesehatan,” tutup Fajar. (Dompet Dhuafa / Foto & Penulis: DDV / Editor: Dhika Prabowo)