Respon Cepat Hingga Aksi Layanan Sehat Bagi Korban Banjir Banyuwangi

SIARAN PERS, BANYUAWANGI — Hujan dengan intensitas cukup tinggi pada Senin (9/3/2020) malam, menyebabkan volume Sungai Kalo Lo meluap. Akibatnya, banjir terjadi. Beberapa kelurahan sekitar sungai terendam banjir. Di antaranya Kelurahan Kepatihan,  Penderejo, Lebak, Tukangkayu, dan Karangrejo. 

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, hanya saja aktivitas di kelurahan dan warga menjadi terhambat akibat akses yang tidak bisa dilalui. Bahan-bahan makanan hingga perabotan rumah tangga tidak dapat digunakan.

Pada Selasa (10/3/2020), tim respon Dompet Dhuafa Jawa Timur Unit Banyuwangi, bersinergi bersama warga sekitar bergerak cepat, bergotong-royong membersihkan puing dan sisa lumpur pasca banjir.

“Alhamdulillah kemarin banjir sudah dinyatakan surut. Tim respon Dompet Dhuafa Jawa Timur langsung turun kembali untuk membantu warga dan wilayah terdampak," terang Agus Tri Budi, Pendamping Program Kemanusiaan Dompet Dhuafa Jawa Timur. 

Kemudian pada Rabu (11/3/2020), tim Dompet Dhuafa Jatim menggelar aksi layanan kesehatan cuma-cuma bagi para korban terdampak banjir Banyuwangi. Dalam aksi tersebut, tim kesehatan bekerja sama dengan Klinik Pratama Banyuwangi, membuka posko di dua lokasi, bertepat di Kelurahan Kepatihan dan Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi.

Menurut keterangan warga, program ini merupakan program layanan kesehatan pertama yang diadakan di desa mereka. Sebanyak 150 orang mendapatkan manfaat dari aksi tersebut.

“Antusias warga sekitar sangat ramah dalam menyambut hangat kedatangan kami. Karena baru kali ini ada bakti sosial Layanan kesehatan yang masuk ke desa mereka," ucap Agus. (Dompet Dhuafa/DDJatim/Muthohar)