Seniman Bersuara: Kolaborasi Kemanusiaan Bagi Diaspora Terdampak Corona

SIARAN PERS, JAKARTA —  Dompet Dhuafa, AMI Awards dan Dwiki Dharmawan and Friends menggelar konser amal atau Charity Night, Minggu (10/5/2020) malam. Konser amal tersebut merupakan konser untuk ketiga kalinya bagi penggalangan dana dalam upaya Cegah dan Tangkal (Cekal) Corona (COVID-19). Salah satunya bagi mereka-mereka warga Indonesia yang berada di luar negeri (diaspora). Mereka juga mengalami kesulitan yang sama dengan warga yang tinggal di Indonesia: sulitnya mobilisasi, bekerja dan mengenyam pendidikan. 

Adapun seniman yang turut meriahkan konser tersebut adalah Dwiki Dharmawan, Shena Malsiana, Reza Artamevia, Ita Purnamasari, Nini Carlina, dan AADC (Abdel, Akbar, Denny Chandra, dan Cak Lontong). Konser dibuka dengan lagu Nelangsa dari Shena yang dilanjut dengan lagu Berharap Tak Berpisah yang dibawakan oleh Reza Artamevia. 

Corona memang membawa dampak yang signifikan. Hal ini juga dirasa oleh masing-masing musisi pengisi acara. Nini Carlina misalnya, mengatakan, "Tahun ini semuanya di rumah. Suami juga kerja dari rumah. Namun di satu sisi lewat momen tersebut, mampu mengumpulkan seluruh keluarga untuk merayakan puasa bareng-bareng di rumah. Jadi tingkatkan bonding kita semua," jelasnya, seusai menyanyikan lagu Muhammad Nabiku.

Reza Artamevia juga menambahkan dampak COVID-19 di Ramadan sangat mengubah pola kehidupan masyarakat dunia, khususnya Indonesia. Namun masyarakat jangan terus bersurut-surut panik dan khawatir. Justru jadikan hal ini sebuah pembelajaran agar ke depannya masalah tersebut tidak terjadi di waktu yang akan datang. Indonesia pasti bisa melewati masalah ini jika semuanya bergotong-royong, bahu-membahu, ringankan beban sesama. "Tidak apa-apa. Memang jadi kenangan tersendiri," pungkasnya.

Tidak lupa juga kegiatan ini ditujukan untuk mengenang almarhum Didi Kempot sebagai salah satu musisi legendaris Indonesia. Ita Purnamasari dengan apik menyanyikan lagu Sewu Kutha yang diaransemen ulang dengan musik jazz keroncong.

"Sewu kutha uwis tak liwati. Sewu ati tak takoni. Nanging kabeh, pada ra ngerteni. Lungamu ning endi. (Seribu kota sudah ku lewati. Seribu hati ku tanyai. Namun semua, tak ada yang mengerti. Kemana pergimu)," senandung Ita, dan ratusan penonton langsung terhanyut.

Hingga konser ini selesai. Melalui dukungan dari mitra-mitra yang terlibat YBM PLN, Askar Kauny, Kawan Baik, Nusantara Foundation, Kompas TV, Gelora Wakaf Foundation, dan RRI NET. Total penggalangan dana mencapai Rp. 154.378.539. Membawa keberkahan tersendiri bagi semua pengisi acara. Karena ini merupakan bentuk kecil untuk turut membantu diaspora terdampak yang jumlahnya juga tidak kalah sedikit dengan mereka yang berada di Indonesia. 

"Seniman-seniman ini diberkahi talenta oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Melalui bakatnya dalam aksi solidaritas semacam ini, mampu memberikan manfaat yang positif. Semoga lewat aksi ini, Indonesia jadi lebih baik dan terbebas dari Corona," tutup Dwiki Dharmawan. (Dompet Dhuafa/Fajar)