BANTEN — Gempa Bumi berkekuatan M 6,7 SR mengguncang wilayah Pulau Jawa bagian barat pada Jum’at (14/1/2021) sore, pukul 16.05 WIB. BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) menginformasikan, titik pusat gempa ini terjadi di laut 52 Km arah BaratDaya wilayah Sumur, Banten. Gempa dengan kedalaman 10 Km itu terasa di wilayah Banten, Lampung, Jabodetabek, Bandung, hingga Tasikmalaya.
“Alhamdulillah, gempa lumayan besar dan sempat membuat panik warga juga karena terasa sekali disini, di Kecamatan Cibaliung, Pandeglang. Namun, alhamdulillah, aman. Hanya genteng-genteng rumah memang berjatuhan dan tiang listrik ikut goyang. Semoga kita semua aman dilindungi Allah SWT selalu,” ucap Zainul, melalui pesan suara, memberi info dampak gempa Bumi via grup WhatsApp.
“Cukup terasa, nih, di Bandung,” tulis Suci, menanggapi info gempa via grup WA lainnya.
“Tasik juga agak goyang,” balas Iqbal, dalam grup yang sama.
Guncangan gempa yang dirasakan cukup kuat ini juga membuat masyarakat Jakarta sempat panik lalu mengevakuasi diri, keluar dari dalam gedung perkantoran. Meskipun 44 menit kemudian terjadi gempa bumi susulan berkekuatan M 5,7 SR, namun BMKG mengatakan, gempa ini tidak berpotensi tsunami dan menyarankan tetap berhati-hati terhadap gempa Bumi susulan yang mungkin terjadi.
Hingga tulisan ini dibuat, Dompet Dhuafa melalui Tim Respon Disaster Management Center (DMC) masih menghubungi relawan lokal yang berada di dekat titik gempa Bumi.
“DMC masih mencoba menghubungi relawan kami yang berada di sana guna mendapatkan data dampak gempa di Sumur, Banten. Semoga masyarakat aman senantiasa selalu dan selalu siapsiaga dalam menghadapi bencana,” ucap Haryo Mojopahit selaku Chief Executive DMC Dompet Dhuafa.
“Infonya juga ada beberapa rumah roboh parah di Desa Cimoyan, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, kami akan cek” sebut Ato, Tim DMC Dompet Dhuafa, melalui pesan singkat pada sebuah grup respon kemanusiaan.
Tetap siaga, waspada, juga mohon doa semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT. Pun masyarakat dihimbau untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa Bumi. (Dompet Dhuafa / Dhika Prabowo)