SIARAN PERS, JAWA TENGAH – Dompet Dhuafa Jawa Tengah menggelar pelatihan relawan Cekal (Cegah dan Tangkal) yang terdiri dari beberapa unsur relawan sipil di Purwokerto, Jawa Tengah. Pelatihan diadakan di Kantor Unit Purwokerto Dompet Dhuafa Jawa Tengah. Diikuti lebih dari 20 relawan dari berbagai kalangan, seperti Tagana, Rapi, Pramuka Peduli, dan DDV, pada Kamis (19/3/2020).
Pelatihan yang berisi tentang pembekalan relawan tersebut, meliputi edukasi tentang covid-19, PHBS relawan, praktik cuci tangan, praktik penyemprotan, dan edukasi penggunaan formula disinfektan.
Komandan Tagana Dinsospermades Kabupaten Banyumas, Ady Chandra, mengapresiasi langkah Dompet Dhuafa dalam mencegah penyebaran Corona. Ia berharap, kegiatan tersebut dapat diikuti oleh instansi dan Lembaga-lembaga lainnya.
Titi Ngudiati, Direktur LKC Purwokerto menyebutkan, pelatihan dan rekruitmen Relawan Cekal Purwokerto banyak mendapatkan respon postif. Meski begitu, dalam prosesnya, pelatihan disetting “Social Distance”. Alasannya, supaya tidak menimbulkan banyak perkumpulan massa.
“Pelatihan dan pertemuan perdana hari ini, berlangsung dalam beberapa sesi. Tujuannya untuk meminimalisisir perkumpulan massa. Tetapi, kami upayakan ada social distance selama proses pelatihan,” ujarnya.
Selain itu, sebelum mengikuti pelatihan, semua relawan menjalani screening sesuai prosedur kontigensi kewaspadaaan Corona oleh tim medis Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa Jawa Tengah. Dengan begitu, para pelatih atau pemateri, juga para relawan tidak perlu cemas antar sesama relawan.
“Dompet Dhuafa berharap, koalisi masyarakat dan komunitas sipil tersebut, menjadi pergerakan gotong-royong meminimalisir penyebaran Corona di kawasan Kabupaten Banyumas,” tambah Titi. (Dompet Dhuafa/DDJateng/Muthohar)