Susur Area Longsor Nganjuk, DD Jatim Evakuasi Satu Keluarga Meninggal

NGANJUK, JAWA TIMUR — Bencana longsor telah menerjang Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, pada Minggu (14/2/2021) sekitar pukul 18.00 WIB. Berdasarkan data dari Basarnas Surabaya, hingga Selasa (16/2/2021), dari total 21 korban hilang, telah ditemukan 14 korban. Dengan rincian dua korban luka-luka dan 12 meninggal. Sedangkan tujuh korban lainnya masih lagi belum ditemukan.

Aksi gabungan Tim Evakuasi Dompet Dhuafa Jawa Timur dan Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Jawa Timur di lokasi kejadian membuahkan hasil. Tiga jenazah ditemukan di sektor A Dusun Selopuro. Diduga jenazah tersebut merupakan satu keluarga yang terdiri dari satu wanita dan dua pria.

“Tim Dompet Dhuafa Jawa Timur bersama relawan-relawan dari DDV Jatim alhamdulillah sudah sampai ke lokasi bencana longsor yang ada di Nganjuk di hari kedua. Di sana tim bergabung dengan tim evakuasi lainnya dari Basarnas untuk membantu melakukan evakuasi korban-korban yang tertimpa longsor,” terang Kholid Abdillah, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jatim.

Hingga pada Rabu (17/2/2021), tim Dompet Dhuafa Jatim masih terus berikhtiar melakukan pencarian korban. Bersama dengan tim evakuasi gabungan dari lembaga-lembaga lain, tim mengikuti apel sebelum kembali terjun menyusuri puing-puing longsor.

Selain berdampak pada korban jiwa, longsor juga mengakibatkan belasan rumah rusak. Selain itu ada ratusan warga harus mengungsi ke tempat-tempat yang lebih aman. (Dompet Dhuafa / Jawa Timur / Muthohar)