Tiga Ribu Santri Ikuti Tes Rapid, RS Kartika Pastikan Santri Aman Corona

SIARAN PERS, JAKARTA — Sejak Jum'at (19/6/2020), Rumah Sakit Kartika Pulomas Dompet Dhuafa gelar Rapid tes sebanyak 1.000 lebih tes per-hari kepada para santri Gontor sebelum mereka kembali ke pondok pesantren. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah CEKAL (Cegah Tangkal) penularan virus Corona (Covid-19) bagi para santri, agar mereka dipastikan aman sebelum kembali menimba ilmu di pesantren. Para santri Gontor tersebut diberikan harga yang terjangkau hingga tes Rapid gratis bagi santri kurang mampu. Sesuai dengan protokol yang berlaku, semua santri yang akan kembali ke pesantren diharuskan untuk mengikuti tes Rapid, sebelum kembali ke pesantrennya.

“Sebagai bentuk dukungan RS Kartika Pulomas, kepada santri Indonesia, khususnya para santri Gontor dengan kemudahan layanan Rapid test dengan biaya terjangkau dan gratis bagi santri yang berasal dari keluarga kurang mampu. Ada sebanyak 3.000 santri yang ikut Rapid tes", terang dr. Ikhwan Afwan, Direktur Pelayanan Medis RS. Kartika Pulomas Dompet Dhuafa.

Dengan 1.000 tes Rapid per-harinya, pemeriksaan tersebut dilakukan selama 3 (tiga) hari, terhitung sejak tanggal 19-21 Juni 2020. Lebih lanjut, dr. Ikhwan, menjelaskan bahwa nantinya bukan hanya santri Pondok Pesantren Gontor saja yang akan mendapatkan pelayanan tes Rapid dari RS Kartika Pulomas. Terlebih RS Kartika Pulomas masuk dalam rekomendasi Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor Darrusalam.

“Kedepannya, insha Allah, RS Kartika Pulomas akan mendukung para santri seluruh Indonesia dari instansi manapun. Saat ini RS Kartika Pulomas menjadi rujukan prioritas bagi para santri Gontor yang akan melakukan tes Rapid sesuai dengan rekomendasi dari IKPM Gontor Darussalam”, tambahnya.

RS Kartika Pulomas merupakan salah satu rumah sakit wakaf yang dikelola oleh Dompet Dhuafa, yang sejak awal merebaknya pandemi Covid-19, turut serta aktif dalam upaya Cegah Tangkal (CEKAL) Corona. Hingga informasi ini dimuat, juga telah terbangun rumah sakit kontainer darurat yang ditujukan untuk penanganan percepatan kasus Corona. (Dompet Dhuafa/Zul)