Tips Persiapkan Kemerdekaan Finansial Ala Syariah Untuk Generasi Sandwich

JAKARTA — Kemerdekaan Finansial kerap kali digaungkan beberapa waktu kebelakang terutama oleh generasi milenial yang kerap terjepit dalam siklus sandwich generation, yaitu dimana seseorang harus bisa mencukupi kebutuhan ekonomi dan memikul tanggung jawab finansial secara lintas generasi. Biasanya hal ini terjadi dari generasi pendahulu (orang tua) yang terus berlaku hingga generasi penerus atau anak dan cucu.

Dalam Talkshow Finansial bertajuk Mempersiapkan “Kemerdekaan Finansial” ala Syariah yang dilaksanakan berkat kolaborasi BNI Asset Management dan Dompet Dhuafa pada Selasa (24/8/2021), Iwan P. Pontjowinoto selaku Advisor BNI AM memaparkan agar generasi sandwich tidak perlu khawatir dan seharusnya  bangga karena memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan finansial sebelum usia senja.

“Generasi Sandwich seharusnya bangga dan tidak perlu takut, kalian mempunyai waktu yang cukup untuk mencapai kemerdekaan finansial di usia tua. Itu adalah modal utama, tinggal bagaimana management untuk menginvestasikan aset kita dengan benar,” jelas Iwan dalam kesempatannya.

Selanjutnya, Iwan juga menjelaskan pentingnya berbagi dengan sesama dalam segmentasi finansial, baginya investasi paling terjamin adalah wakaf dan sedekah. Bukan tanpa alasan, Iwan merasa wakaf dan sedekah sudah dijamin oleh Allah SWT dan bukan lagi jangka pendek tetapi jangka panjang hinggal ke akhirat.

“Sebenarnya, investasi terbaik itu bukan asset atau reksa dana dan lain-lain tetapi wakaf dan sedekah yang selama ini dikelola oleh Dompet Dhuafa. Jika kita membantu sesama dengan wakaf dan sedak, Allah juga akan membantu kita berkali-kali lipat, itu janji Allah langsung tidak perlu khawatir,” sambungnya.

Nasyith Majidi selaku Ketua Yayasan Dompet Dhuafa yang hadir dalam kesempatan tersebut memberikan materi tentang betapa pentingnya berbagi dalam menunjang kemerdekaan finansial bagi generasi sandwich. Dalam aspek berbagi memiliki keutamaan yang luas, salah satunya adalah membantu orang lain untuk keluar dari kesulitan mereka, aset inilah yang tidak akan pernah putus sampai akhirat nanti.

“Dalam mengelola keuangan untuk mencapai kemerdekaan finansial generasi muda tidak boleh lupa untuk berbagi dan membantu sesama. Di dalam harta yang kita dapatkan sebagian lagi Allah titipkan itu untuk orang lain, tidak perlu takut kekurangan karena berbagi merupakan invstasi yang tidak akan pernah putus hingga di alam sana nanti,” ucap Nasyith Majidi.

Memutus rantai generasi sandwich bukanlah hal mudah yang dapat dilakukan begitu saja, perlu konsistensi dan usaha yang lebih besar untuk dilakukan. Tak perlu untuk merasakannya terlebih dahulu, hanya perlu mempersiapkannya dengan matang dan ingat mengapa Allah SWT memberikan rezeki itu kepada kita. (Dompet Dhuafa / Arlen)