Tokopedia Salam dan Dompet Dhuafa Gencarkan Tes Rapid Demi Putus Rantai Penyebaran Covid-19

SIARAN PERS, JAKARTA — Tokopedia Salam dan Dompet Dhuafa menggelar tes Rapid massal sebanyak 4.500 sampel di 17 Provinsi di Indonesia. Peluncuran kegiatan ini disiarkan langsung melalui akun Zoom Dompet Dhuafa di Stadion Yosonegoro, Magetan, Jawa Timur (22/7/2020). Peluncuran ini turut menghadirkan Bupati Magetan, Suprawoto; Direktur Dakwah, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Dompet Dhuafa, Ahmad Shonhaji; Ketua Gugus Cekal (Cegah Tangkal) Corona Dompet Dhuafa, dr.Yenny Purnamasari, MKM; dan Influencer sekaligus dokter gigi, Vita Nurvitasari.

“Rapid Test Massal ini digencarkan untuk deteksi awal dan pemetaan dari pola penyebaran Covid-19,” jelas Ketua Gugus Tugas Cekal Corona Dompet Dhuafa dalam sambutannya.

Masyarakat dapat menghubungi hotline Dompet Dhuafa di (021) 5210411 dan 081212123119 atau melalui layanan Whatsapp 087777591097 untuk daftar layanan Rapid test massal secara gratis. Masyarakat bisa juga daftar langsung di lokasi cukup membawa identitas diri (KTP, SIM dan lainnya). Titik persebarannya meliputi Aceh, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, DIY Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Maluku, Bali dan Papua.

“Hasil rapid test reaktif akan dilaporkan kepada pihak terkait dan dapat dilakukan PCR test mandiri sesuai prioritas sebagai tindakan lanjutannya. Dompet Dhuafa juga akan mendampingi pasien pasca rapid test ini,” tambahnya.

Vita Nurvitasari juga melihat hal ini merupakan suatu inisiatif yang bagus dalam pendeteksian dini masyarakat. Sehingga ini menjadi upaya juga untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya hidup sehat dan mematuhi protocol-protokol kesehatan yang ada.

“Masyarakat jangan sampai salah memahami konsep New Normal. Bukan berarti kembali normal sedia kala. Akan tetapi mematuhi protocol kesehatan yang ada. Dengan ini masyarakat akan lebih bertanggung jawab terhadap kondisi kesehatan warga lainnya. Terutama bagi keluarga dan kerabat dekat masing-masing warga. Sehingga mampu menekan kurva penyebaran Covid-19,” jelasnya.

Kegiatan rapid test massal ini dilakukan pada tanggal 21 – 25 Juli 2020. Dengan target prioritas para petugas medis, penggali dan pemulasaran jenazah, serta pengemudi angkutan umum, dan kelompok rentan lainnya yang mengharuskan mereka berinteraksi dengan masyarakat luas.

“Ke depannya, insyallah kita akan menghadirkan campaign untuk pengadaan Swab Test,” tutup dr.Yenny. (Dompet Dhuafa/Fajar)