Tujuh Taman Baca Masyarakat Program Bantu Negeri Akan Terus Memajukan Budaya Literasi, Meski Program Telah Usai

SUBANG, JAWA BARAT — Berbagai tantangan, baik pada aspek teknologi informasi, keterbatasan akses bahan bacaan, rendahnya pendidikan, hingga geografis menjadi faktor rendahnya tingkat literasi di Indonesia. Di tengah krisis literasi yang dihadapi, hadir semangat-semangat para pegiat literasi dengan membangun Taman Baca Masyarakat (TBM) di berbagai daerah. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi pertumbuhan literasi di Indonesia.

Pandemi global Covid-19 yang terus berkepanjangan ini, menjadikan segala aspek kehidupan mengalami dampak yang mengkhawatirkan, terutama pada aspek kesehatan, ekonomi, juga pendidikan. Selama masa pandemi, pemerintah menerapkan kebijakan BDR (Belajar Dari Rumah) untuk menekan angka penyebaran virus bagi peserta didik. Oleh itu, Dompet Dhuafa bersama Tokopedia Salam turut aktif mengambil peran sebagai respon terhadap kondisi ini.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga agar anak-anak usia sekolah tetap belajar, maka dilakukan program pendampingan agar terarah dan hak-hak anak terfasilitasi. Taman Baca Masyarakat dirasa mampu menjadi jembatan untuk memfasilitasi atau mendampingi anak-anak selama Belajar Dari Rumah (BDR) bersinergi dengan para orangtua.

Bulan November lalu, di TBM Serasi Sukabumi, Dompet Dhuafa dan Tokopedia Salam meluncurkan sebuah program literasi untuk anak, yaitu program “Bantu Negeri”. Seperti yang ditargetkan, tiga bulan sudah program tersebut berlangsung. Pada Sabtu (13/2/2021), bertempat di Taman Baca dan Bermain Teras Ilalang Subang, Dompet Dhuafa dan Tokopedia menutup program tersebut sebagai tanda telah ditutupnya bantuan dari Dompet Dhuafa dan Tokopedia.

Baca Juga: https://www.dompetdhuafa.org/id/berita/detail/Luncurkan-Aksi-Bantu-Negeri–Tingkatkan-Minat-Literasi-di-Tengah-Pandemi

Namun meski telah ditutup, kegiatan-kegiatan serta program-program yang telah dijalankan selama tiga bulan tersebut tidak lah turut ditutup. Bahkan diharapkan akan terus dan selalu berkembang dan melahirkan inovasi-inovasi baru lainnya.

“Selama tiga bulan program Bantu Negeri yang bekerjasama dengan tujuh TBM dampingan Dompet Dhuafa Pendidikan telah dilaksanakan. Berbagai aktivitas yang dilaksanakan mampu menumbuhkan kembali semangat belajar anak-anak selama masa BDR,” jelas Hasairi Arnas, tim ‎Digital Strategic Partnership Dompet Dhuafa.

“Bukan hanya itu, orang tua kami libatkan dan turut merasakan manfaat. Karena salah satu kegiatan dari program ini adalah adanya pembinaan parenting untuk para orangtua. Meski program telah berakhir harapannya segala pembiasaan baik yang telah dilaksanakan selama masa program dapat terus dilaksanakan oleh tiap TBM sebagai pelaksana pendidikan non formal di masyarakat,” tambahnya.

Ketua RW 01 Kelurahan Parung Kecamatan Subang, Pak Unus dalam sambutannya menyampaikan, adanya TBM di wilayahnya ini sangat berdampak positif bagi aktifitas anak-anak sekitarnya. Hal paling dibanggakannya terhadap Taman Baca dan Bermain Teras Ilalang adalah, bahwa anak-anak memiliki banyak aktifitas luring dari dunia digital. Selain itu, mereka memiliki wawasan serta pengalaman yang cukup luas tentang budaya-budaya di tempat mereka dilahirkan.

Baca Juga: http://www.dompetdhuafa.org/id/berita/detail/Dukung-Gerakan-Literasi-Anak–DDV-Riau-Resmikan-Taman-Baca-Kado-Tualang

Founder Taman Baca dan Bermain Teras Ilalang Dadan Hermawan menjelaskan, “Literasi sesungguhnya memiliki makna yang luas. Literasi tidak hanya melulu diartikan tentang tulisan-tulisan saja. Namun juga mencakup bagaimana membentuk pola pikir, cara bersikap, serta bagaimana membawa pengetahuan kepada kebiasaan sehari-harinya.”.

Selain di Taman Baca dan Bermain Teras Ilalang, keenam TBM pun melakukan hal yang serupa, sesuai dengan apa yang terjadi di lingkungannya masing-masing. Keenamnya adalah TBM Edelweiss Jakarta, TBM Serasi Sukabumi, TBM FAM Depok, TBM RBTSB Bandung, TBM Umah Ilmu Tangerang, dan TBM Titian Ilmu Cirebon. Pada acara penutupan program tersebut, keenam TBM lainnya pun turut mengikuti seluruh rangkaian acara secara daring melalui aplikasi Zoom Us. Masing-masing TBM juga diberikan kesempatan untuk mengutarakan kesan serta pesan selama proses belajar mengajar.

Baca Juga: https://www.dompetdhuafa.org/id/berita/detail/Angkat-Minat-Baca-Bersama-TBM-SERASI

Kesan atau testimoni kesemuanya pun bernada sama, yaitu menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dompet Dhuafa dan Tokopedia Salam yang telah membantu dan mendukung aktifitas belajar mengajar di TBM. Mereka juga menyampaikan akan terus berupaya untuk mengembangkan budaya literasi di lingkungannya masing-masing. (Dompet Dhuafa / Muthohar)