Vaksinasi 1000 Anak dalam Rangka Hari Kemanusiaan Sedunia

JAKARTA — Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (KemenPPPA) ajak Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa vaksinasi massal anak-anak secara gratis di Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, pada Jum'at (20/8/2021).

“Hal ini merupakan bagian dari pencegahan agar anak-anak tidak terpapar Covid-19. Hal ini juga merupakan perwujudan dari implementasi pemenuhan hak anak yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak,” terang Dr. Entos Zainal Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Kesehatan dan Pendidikan Kementerian PPPA.

Melalui tajuk “Sentra Anak Vaksin”, KemenPPPA berharap kegiatan ini bisa menekan persebaran kasus Covid-19 yang menyerang anak-anak. Per Juli 2021 lalu, data yang dihimpun Satgas Covid-19 menemukan ada 12,8% kasus positif Covid-19 pada anak-anak (0 -18 tahun) atau sekitar 351.336 anak dan sebanyak 777 anak meninggal akibat Covid-19.

“Alhamdulillah sama sekali tidak sakit,” jelas salah satu anak penerima manfaat.

Ini merupakan vaksinasi gelombang kedua. Gelombang pertama dimulai 18 Juli 2021 untuk vaksin tahap 1 serta tahap 2 di Jakarta Convention Center (JCC). Kemudian gelombang kedua dimulai dari 24 Juli 2021 untuk vaksin tahap 1. Lalu ditutup pada 20 Agustus 2021 untuk vaksin tahap 2. Total anak penerima manfaat mencapai 1000 penerima manfaat yang tersebar dari berbagai anak di Jabodetabek. Anak-anak yang belum memiliki NIK juga menjadi penerima manfaat program vaksinasi ini.

“Hal ini juga sejalan sebagai bentuk perlindungan anak terhadap bencana non-alam,”pungkas Robert P. Sitinjak Asisten Pelayanan Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus, KemenPPPA.

DMC sebagai unit khusus respon kebencanaan Dompet Dhuafa melihat bahwa ini merupakan bentuk kontribusi DMC terhadap Hari Kemanusiaan Sedunia (World Humanitarian Day) yang jatuh pada tanggal 19 Agustus 2021. Adapun tema yang diangkat yakni “The Human Race” yang fokus menyoroti langsung dampak darurat iklim terhadap kelompok rentan, termasuk anak-anak.

“Ini memang merupakan komitmen kami dalam melakukan kebaikan di bidang dunia kemanusiaan. Sebagai generasi penerus bangsa, anak-anak juga harus mendapatkan perhatian, perlindungan, dan pemenuhan hak. Seperti sebelumnya kita mengadakan gathering virtual bersama relawan-relawan DMC se-Indonesia, untuk terus menjaga silaturahmi dan menjaga ukhuwah humanisme. Kita saling terhubung sekaligus saling membantu,” ujar Ahmad Lukman, Manager Disaster Risk Reduction DMC. (Dompet Dhuafa / DMC)