Warteg Mobile Bagikan Ratusan Makanan Gratis untuk Komunitas Sopir Bajaj

JAKARTA — Ratusan nasi kotak dibagikan secara gratis kepada komunitas sopir bajaj di kawasan Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat, oleh tim LPM (Lembaga Pelayan Masyarakat) Dompet Dhuafa (Jum’at, 4/12/2020). Melalui program Warteg Mobile, buah kerja sama Lembaga Amil Zakat Nasional Bangun Sejahtera Mitra Umat (LAZNAS BSM Umat) Mandiri Syariah dan Dompet Dhuafa masih terus bergulir dan menyasar penerima manfaat dari berbagai kalangan yang membutuhkan.

Kesempatan berbagi makan siang dengan masyarakat terdampak Corona itu, juga turut memesan makanan langsung dari usaha tempat makan menengah yang berada di sekitar lokasi distribusi.

“Makanan ini kita pesan dari kelompok usaha makanan menengah sekitar yang juga terdampak akibat Covid-19. Baik yang berupa warteg atau perorangan sehingga dengan ini juga mampu memberdayakan mereka melewati masa pandemi ini,” terang Kepala LPM Dompet Dhuafa M. Noor Awaluddin melalui pesan singkat, Sabtu (5/12/2020).

Selain itu, lanjutnya, makanan ini memang diperuntukan bagi masyarakat atau komunitas terdampak seperti buruh, pengemudi motor (ojek pengkolan atau daring), nelayan, pemulung, pengemudi angkot, bajaj, dan mereka yang termasuk dalam wilayah marjinal.

“Dengan demikian, mampu membantu angkat kesejahteraan mereka yang berada di bawah garis kemiskinan,” katanya.

Salah seorang Sopir Bajaj bernama Muhammad Salam, sangat senang dan berterima kasih pada donatur atas program Warteg Mobile ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada BSM dan Dompet Dhuafa atas bantuannya. Ini sangat membantu kami untuk menyambung hidup di masa pandemi sekarang ini,” terang Salam saat ditemui di dalam Bajajnya.

Sehari sebelumnya, tim juga membagikan makanan untuk sopir taksi di kawasan Jakarta Selatan. Dengan mekanisme yang sama, tim memberdayakan warung makan lokal untuk memesan nasi, dan didistribusikan di titik yang tak jauh dari lokasi pembagian nasi.

“Alhamdulillah, biasanya jarang ada yang pesan nasi. Sekarang lumayan bisa ada pemasukan karena pesanannya banyak,” terang Sutiah yang membuka warung makan di Jalan H Muhi Pondok Pinang, Jakarta Selatan. (Dompet Dhuafa / LPM)