Doa Memohon Pertolongan Allah dalam Ayat Al-Quran

Gambar menunjukkan seseorang yang sedang menunduk seperti menyesali sesuatu digunakan untuk ilustrasi dalam artikel hasad merusak amalan, contoh dosa kecil dan dosa besar, dan marriage is scary.

Al-Qur’an diturunkan untuk menjadi pedoman hidup umat manusia. Maka, tak heran bila di dalamnya terdapat banyak petunjuk juga cara hidup yang baik sebagai muslim. Bahkan, ada banyak doa untuk memohon segala hal kepada Allah Swt, termasuk doa memohon pertolongan. Doa ini dapat kita lafalkan saat berada dalam kondisi sulit, karena hanya Allah lah satu-satunya tempat memohon pertolongan.

Allah Sebaik-baik Penolong

“Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal.” (QS Ali ‘Imran: 160)

Ayat di atas menegaskan kekuasaan dan keperkasaan Allah Swt. Apabila Allah telah memberi pertolongan kepada hamba-Nya, maka tidak akan ada yang dapat mengalahkan hamba tersebut.Dan apabila Allah menarik pertolongan-Nya, maka tidak akan ada yang bisa menjadi penolong bagi kamu. Untuk itu, hanya kepada Allah lah orang-orang mukmin boleh bersandar dan menyerahkan segala urusannya.

Dalam kondisi sulit, seperti kekurangan harta, dihadapkan dengan penyakit kronis, kehilangan pekerjaan, dan sebagainya, kita sebagai muslim harus berserah diri dan memanjatkan doa memohon pertolongan Allah. Memohon agar segala kesulitan lekas berlalu.

“Musa berkata kepada kaumnya: Mohonlah pertolongan kepada Allah dan bersabarlah; sesungguhnya bumi (ini) kepunyaan Allah; dipusakakan-Nya kepada siapa yang dihendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya. Dan kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-A’raaf: 128)

Baca juga: Doa Nabi Yunus dalam Al-Quran dan Hikmahnya

Doa Memohon Pertolongan Allah

Berikut adalah deretan doa memohon pertolongan Allah yang dapat kita panjatkan setelah menunaikan salat wajib:

1. Surat Al-Fatihah: Surat Pembuka

Bismillahirrahmaanirrahiiim. Alhamdulillahirobbil’aalaamiin. Arrahmaan nirrahiim. Maalikiyaw middiin. Iyyaa kana’budu wa iyyakanas ta’iin. Ihdinashiraathal mustaqiim. Shiraathalladziina an’amta ‘alaihim ghoiril maghdhuubi ‘alaihum wa laadhdhooolliin.

Artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam.  Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

2. Surat Al-Ikhlas: Allah Tempat Bergantung dan Memohon Pertolongan

Qul Huwallahu ahad. Allahushshomad. Lam yalid walam yuulad. Wa lam yakullahuu kufuwaan ahad.

Artinya: Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.

Ilustrasi memperbanyak amalan di bulan Muharam untuk artikel doa memohon pertolongan Allah
Ilustrasi memperbanyak amalan di bulan Muharam.

3. Surat Al-Falaq: Doa Memohon Pertolongan dari Kejahatan Makhluk-Nya

Qul a’uudzubirobbilfalaq. Minsyarrimaakholaq. Wa minsyarri ghoosiqin idzaa waqab. Wa minsyarrinnaffaatsaatifil’uqod. Wa minsyarrihaasidin idzaahasad.

Artinya: Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh. Dari kejahatan makhluk-Nya. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang mengembus pada buhul-buhul. Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.

4. Surat An-Naas: Memohon Perlindungan Allah

Qul a’uudzubirobbinnaas. Malikinnaas. Ilaahinnaas. Minsyarrilwaswaasilkhonnaas. Alladzii yuwaswisufiishuduurinnaas. Minaljinnathiwannaas.

Artinya: Katakanlah: Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.

Baca juga: Doa Al Jabbar, Apa Dampak Amalan Ini untuk Kehidupan Kita?

5. Surah Huud ayat 47: Doa Memohon Pertolongan Allah (Doa Nabi Nuh)

Qoola robbi innii a’uudzubika an asalaka maa laisa liibihi ‘ilm, wa illaa taghfirlii wa tar hamniii akumminalkhoosiriin.

Artinya: Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakekat)nya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi.

6. Surah Al-Mumtahanah ayat 4: Memohon dan Berserah kepada Allah

Robbanaa ‘alayka tawakkalnaa wa ilayka anabnaa wa ilaykalmashiir.

Artinya: Ya Tuhan kami hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali.

7. Surah Al-Baqarah ayat 201: Doa Memohon Perlindungan di Dunia dan Akhirat

Robbanaa aatinaa fiiddunyaa hasanah wa fil aakhirothi hasanah wa qinaa ‘adzaabannaar.

Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.

Sertai Doa dengan Ikhtiar

Dalam setiap doa, perlu ada usaha yang menyertai. Sebab, Allah akan melihat bagaimana kesungguhan hamba-Nya, yang berusaha dan berdoa memohon pertolongan dari-Nya. Sahabat, selain berdoa kamu juga bisa ikut berikhtiar bersama Dompet Dhuafa lewat sedekah. Karena sedekah dapat menjadi wasilah datangnya pertolongan Allah kepada kita.

Dari Abdullah bin Mas’ud, Rasulullah Saw bersabda: “Sedekah itu dapat menanggulangi penyakit, mencegah dari kesulitan, dan menahan bala.” (HR. Ahmad dan al-Tabarani)

Tombol sedekah