"Bun, sebenarnya kenapa kita harus membaca Al-Quran?" tanya Rizkia, seorang gadis kecil yang mendapat tugas dari sekolah, untuk membaca Al-Quran. Rizkia belum memahami keutamaan membaca Al-Quran, sehingga masih setengah hati menjalankannya.
Risa menarik napas. Tiba-tiba dia merasa sulit menjelaskan nilai penting kepada anak gadis kecilnya. Lalu dia menjawab, "Yang Bunda tahu, keutamaan membaca Al-Quran setiap hari membuat hati kita tenang. Namun, sepertinya jawaban Bunda belum cukup memuaskan. Beri Bunda sedikit waktu ya untuk mencari tahu, setelah itu Bunda akan segera beri tahu Kia. Oke?"
Rizkia mengangguk, lalu kembali mengerjakan tugas sekolahnya. Akibat wabah virus corona, Rizkia belajar di rumah. Risa harus bekerja di rumah, sekaligus menjadi guru. Agar tak menjadi beban pikiran, dan mungkin saja ditagih di lain waktu, Risa melakukan riset kecil-kecilan apa saja keutamaan membaca Al-Quran setiap hari. Setelah mengetahui keutamaan membaca Al-Qur’an setiap hari, Risa memberi tahu buah hatinya selepas Sholat Isya berjamaah.
Keutamaan Membaca Al-Qur’an Setiap Hari
Al-Quran berasal dari kata qara’a atau iqra’, yang artinya “bacalah”. Dalam bahasa arab, ada huruf “aan” yang mengikuti, artinya Sempurna. Al-Quran artinya bacaan yang sempurna. “Alif, laam, raa. (Surat) ini adalah (sebagian dari) ayat-ayat Al-Kitab (yang sempurna), yaitu (ayat-ayat) Al Quran yang memberi penjelasan.” (QS. Al-Hijr ayat 1).
Saat kita membaca tulisan, tentu ada huruf atau bacaan yang mengikuti. Misal huruf “A” diikuti huruf “K” dan “U” menjadi dibaca “Aku”. Bacaan dalam Al-Quran sangat sempurna, dalam hal redaksinya, maknanya, bahkan pengaturan cara membacanya, tidak ada kecacatan. Al-Quran menjelaskan berbagai makna yang tidak pernah terlintas di pikiran manusia.
Ada tiga pembahasan utama dalam Al-Quran, yaitu aqidah kepercayaan, syariah pengamalan agama dalam kehidupan, dan akhlak. Aqidah kepercayaan membahas tentang bagaimana keyakinan kita kepada Allah sebagai Tuhan Yang Maha Esa. Menceritakan kepada kita tentang hal gaib seperti malaikat dan jin. Menjelaskan kebesaran-kebesaran Allah yang tidak terjangkau oleh manusia.
Al-Quran membahas tentang syariah dan pengamalannya dalam kehidupan. Misalnya tentang belajar, berkeluarga, berdagang, hukum-hukum sholat, puasa, zakat, membayar fidyah, dan masih banyak lagi.
Keutamaan membaca Al-Qur’an juga mengajak manusia untuk menjadi lebih berakhlak. Jika dihadapkan suatu konflik atau sengketa, dalam ayat-ayatnya diberikan aturan bagaimana membalas, namun pada akhirnya Allah menganjurkan untuk memaafkan. Memaafkan jauh lebih baik daripada memperpanjang sengketa.
Mengenal Semesta Dan Seluruh Ciptaan Allah
Selain redaksi dan makna yang terkandungnya yang inda, keutamaan membaca Al-Quran juga membuat kita mengenal semesta dan seluruh ciptaan Allah. Melalui firmannya, Allah mengajak manusia bercakap-cakap, berbicara tentang banyak hal, yaitu:
Tentang Bagaimana Memahami Alam Raya
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah Yang menciptakannya, Jika Ialah yang kamu hendak sembah.” (QS. Fushshilat ayat 37)
Tentang Manusia yang Perlu Memaksimalkan Potensi Dirinya
“Dan Kami turunkan kepadamu Al Quran, agar kamu menerangkan pada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan,” (QS An Nahl ayat 44)
Al-Qur’an Mengenalkan Sejarah Masa Lalu
“Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang memberi penerangan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS An-Nuur ayat 24)
Mengenalkan Kabar Gembira dan Peringatan
“Dan Kami turunkan (Al Quran) itu dengan sebenar-benarnya dan Al Quran itu telah turun dengan (membawa) kebenaran. Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan.” (QS. Al-Israa’ ayat 105)
Keutamaan Membaca Al-Quran Mengenalkan Pada Jalan yang Lurus
“Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar,” (QS Al Israa’ ayat 9)
Alasan Kenapa Harus Membaca Al-Quran
Al-Quran adalah firman Allah. Perkataan Allah yang disampaikan kepada umat manusia. Jika kita membaca Al-Quran, seakan-akan Allah sedang berbicara langsung kepada kita. Jika melalui sholat, kita berkomunikasi langsung kepada Allah. Melalui baca Al-Qur’an Allah berkomunikasi kepada kita.
Kita butuh mengenal Allah lebih dekat, oleh sebab itu kita butuh membaca Al-Qur’an setiap hari. Agar dapat mengenalnya, mencintaiNya, mengerti maksud perintahNya, yang menjadi tuntunan kita untuk menjalani kehidupan.
Apalagi kalau kita mengerti bahasa arab, paham maksud kata-kata dari Al-Qur’an, maka kita akan merasakan keindahan, ketenangan, dan ketagihan untuk membacanya. Saat membacanya, kita dapat membayangkan sedang apa kondisi ayat tersebut turun, dan bagaimana kaitannya dengan kehidupan yang sekarang.
“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran (Yaitu Al-Qur’an) dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Yunus ayat 57)
Mendengar Ayatnya Saja Dapat Memperoleh Rahmat
Keutamaan membaca Al-Quran setiap hari dapat diperoleh dari ayat-ayat dilantunkan. Mendengar ayatnya saja, kita dapat memperoleh rahmat dari Allah, apalagi membacanya setiap hari. Allah berfirman dalam Quran Surat Al-A’raaf ayat 204, “Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.”
Selain mendapatkan rahmat, mendengar atau membcakan ayatnya dapat menjadi obat penawar bagi kehidupan kita. “Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” (QS Al-Israa’ ayat 82).
Apabila kita membaca Al-Quran setiap hari, kita akan memperoleh ketenangan hari, dan terjaga perkataan kita dengan ucapan yang baik. Hal ini dijelaskan juga oleh Allah di dalam Al-Quran surat Az-Zumar ayat 23.
“Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun.” (QS Az Zumar ayat 23)
Rizkia menyimak penjelasan bundanya dengan penuh perhatian. Sesekali mengangguk, dan matanya berbinar. Menjadi termotivasi untuk mengamalkan ibadah dan hukum kehidupan yang terdapat di dalam Al-Quran.
“Bun, aku jadi mau baca Al-Quran setiap hari, dan mempelajari artinya juga.” ucap Rizkia.
“Alhamdulillah, siap anak sholehah-nya Bunda, semangat ya Belajarnya.” Risa mengusap kepala Rizkia.
“Oh iya Bunda, kan salah satu amalan dalam Al-Quran itu adalah puasa dan zakat. Bunda sudah bayar zakat fitrah belum?” Rizkia menunjukkan soal pertanyaan di buku agamanya.
“Oh, iya!”