Bingung Mau Dimasak Apa? Khoirunnisa Rasakan Daging Kurban Pertamanya Di Kampung Mualaf Baduy

SIARAN PERS, CIBOLEGER, BANTEN — Idul Adha yang jatuh pada Jumat (31/7/2020), menjadi hari sangat membahagiakan bagi sejumlah masyarakat di Kampung Mualaf Baduy, Banten. Semangat masyarakat terlihat dari antusias saat shalat Iduladha hingga prosesi penyembelihan hewan kurban.

“Alhamdulillah, Dompet Dhuafa Banten dapat mendistribusikan hewan kurban, salah satunya ke Kampung Mualaf Baduy, yang terletak di Lebak, Banten. Dengan hal tersebut kami dapat meratakan berkah kepada masyarakat, untuk menikmati daging. Mengingat mengonsumsi daging bagi mereka adalah suatu hal langka. Padahal daging merupakan sumber protein dan lemak terbaik untuk pemenuhan gizi bagi masyarakat,” ujar Sofa, selaku pedamping Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa Banten.

Sebanyak 53 KK (Kepala Keluarga) yang tersebar di Kampung Mualaf Baduy, dipastikan mendapatkan daging kurban dengan masing-masing mendapatkan seberat 2 Kg. Daging yang telah di cacah dengan bentuk yang lebih kecil sebelum dibagikan, di timbang lebih dahulu lalu dimasukan ke dalam besek bambu yang telah disiapkan oleh masyarakat, dari hasil ayaman atau rajutan sendiri.

“Masyarakat di sini menggunakan bambu sebagai bahan utama dalam pembuatan perkakas hingga rumah. Sehingga kami sudah terbiasa dengan besek sebagai wadah daging, selain ramah bagi lingkungan, besek dapat digunakan berkali-kali tanpa mengubah warna maupun tekstur daging,” ujar Usro, salah satu warga Kampung Mualaf Baduy.

Pembagian kurban dilakukan secara door to door atau dari pintu ke pintu, untuk meminimalisir terjadinya kerumunan masyarakat dalam pembagian daging kurban. Selain itu ini merupakan prosedur dalam memutus mata rantai pandemi Covid-19 di wilayah Banten dan sekitarnya.

Di sisi lain, dalam pembagian daging terdapat mualaf muda, yakni Khoirunnisa, gadis belia berusia 19 Tahun, menjadi mualaf muda di Kampung tersebut. “Alhamdulillah ini daging pertama saya, sejak memeluk pertama dalam kenyakinan ini. Saya masih bingung untuk mengolah daging menjadi masakan yang lezat bagi keluarga. Saya berterima kasih kepada donatur Dompet Dhuafa Banten yang telah memberikan kurban di Kampung kami,” tutup Khoirunnisa. (Dompet Dhuafa/Bani)