Kutuk Kejahatan Perang Israel, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan Dukung Pejuang Palestina

PALESTINA—Aksi penolakan terhadap relokasi kedutaan besar Amerika Serikat ke Yerusalem, telah menyebabkan sekitar 50 demonstran meninggal dunia. Ribuan pendemo mengalami luka-luka. Situasi ini terjadi pada, Selasa (15/05) pkl 00.25 waktu Al Quds. Tentara Israel dilaporkan mulai menembaki demonstran di Gaza yang berusaha menerobos pagar pembatas untuk menuju kota Yerusalem, untuk melakukan aksi langsung di lokasi yang akan dijadikan kedubes AS. Terdapat satu paramedis meninggal dunia dan 12 jurnalis mengalami luka-luka.

“Perjuangan Palestina membebaskan tanah airnya sejalan dengan isi pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD 45), ‘Bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan harus dihapuskan dari muka bumi’, maka dari tu kami sebagai lembaga kemanusiaan mengutuk keras atas upaya kekerasan yang dilakukan oleh tentara Israel terhadap pendemo. Dalam momentum bulan suci Ramadhan ini, kami mendorong seluruh dunia untuk tidak hanya mensucikan hati tapi juga dunia harus suci dari penjajahan.”, ujar drg. Imam Rulyawan MARS., selaku Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi.

Pada hari yang sama, Dompet Dhuafa juga langsung menyalurkan bantuan logistik berupa makanan untuk para pejuang Palestina. Bantuan makanan juga disalurkan kepada tim medis yang berjaga di sekitar medan perjuangan. Sampai saat ini, mitra Dompet Dhuafa di Palestina masih terus berjuang untuk membantu kebutuhan para pejuang.(Dompet Dhuafa/Dea)