Sinabung Meletus, Dompet Dhuafa Kembali Gulirkan Bantuan

Tim respon DMC Dompet Dhuafa saat mendistribusikan bantuan berupa kain sarung untuk anak-anak pengungsian di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. (Foto: Dompet Dhuafa)

KARO- Gunung Sinabung yang terletak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali meletus dan memuntahkan abu vulkanik pada Sabtu (13/6) lalu. Sejak (2/6) hingga (10/6), aktivitas pada Gunung Sinabung kembali meningkat. Terjadi 3 kali awan panas guguran dengan visual tertutup kabut. Guguran lava pun terlihat dari puncak sejauh 700-1000 meter ke arah selatan dan 300- 1000 meter ke arah tenggara.

Penduduk sekitar segera diungsikan menuju pengungsian di lokasi KNPI gedung serbaguna dengan total pengungsi saat ini KNPI sampai saat ini, 525 jiwa/175 KK. Para pengungsi berasal dari beberapa desa, di antaranya Desa Pintu Mbesi sebanyak 275 jiwa/76KK, dan dari Desa Sukanalu sebanyak 250 jiwa/99KK. Informasi terakhir yang diperoleh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan jumlah pengungsi akan terus bertambah.

Melihat kondisi tersebut, Dompet Dhuafa melalui tim respon Disaster Management Center (DMC) melakukan respon dan menggulirkan bantuan sejak Jumat (12/6). Adapun respon yang dilakukan tim di antaranya, mendistribusikan kain sarung untuk anak-anak di pengungsi dan lomba bernyanyi bersama 96 anak. Mendirikan pos hangat yang menyediakan kebutuhan air minum didirikan di lokasi pengungsian Gedung KNPI. Menggulirkan bantuan bahan-bahan makanan untuk dapur umum pengungsian. Serta, sekolah ceria untuk menghibur  96 anak-anak.

Tim respon DMC Dompet Dhuafa mengungkapkan, saat ini persediaan logistik makanan untuk kebutuhan konsumsi warga yang berada di pengungsian hanya cukup untuk 3 hari ke depan. Dengan demikian, logistik makanan menjadi prioritas utama yang dibutuhkan para pengungsi. (Dompet Dhuafa/uyang)