JAWA TENGAH–Hari Raya Idul Adha semakin dekat. Seperti yang sudah dilakukan sejak tahun 1994, Dompet Dhuafa menggulirkan program Tebar Hewan Kurban. Program ini bukan saja program pemerataan pembagian hewan kurban kepada masyarakat di daerah marjinal di Indonesia, tapi juga program pengembangan ekonomi peternak. Dengan mendirikan Kampung Ternak di berbagai daerah, Dompet Dhuafa membina para peternak yang memiliki potensi untuk berkembang namun memiliki keterbatasan modal maupun kemampuan pemasaran. Salah satu contohnya adalah Kampung Ternak binaan Dompet Dhuafa Jawa Tengah (DD Jateng).
Program Kampung Ternak binaan DD Jateng yang sudah menunjukkan keberhasilannya, Selasa (10/7) melakukan Sarasehan yang juga menghadirkan beberapa perangkat desa dan perwakilan Dinas Pertanian Kota Semarang. Kegiatan ini juga merupakan agenda peresmian Program Kampung Ternak yang sudah berjalan 1 tahun lebih.
Wahyu Mahardi, Lurah Karang Malang merasa bangga program Kampung Ternak ini mampu mengubah taraf ekonomi warganya. “Saya bangga program Kampung ternak ini mampu mengubah ekonomi warga di Kelurahan Karangmalang ini. Semoga kedepannya akan ada program pemberdayaan lainnya dan kami membuka lebar kesempatan untuk menjalin kerjasama”, tambahnya.
Saat ini Program Kampung Ternak binaan DD Jateng telah memiliki 3 kandang. Total kambing berjumlah 65 ekor dengan 16 penerima manfaat dari Dukuh Gedungan, Karangmalang, Mijen. Setiap tahunnya, para mitra peternak tersebut mensuplai kebutuhan hewan kurban untuk Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa. Dengan begitu, para peternak memiliki kepastian pasar sehingga tidak lagi harus kesulitan memasarkan hewan ternak mereka.(Dompet Dhuafa/Dea/DD Jateng)