Ikut Antrean Terdepan, Nurjannah Berikan Jatah Nasinya untuk Warga

JAKARTA UTARA — “Yang penting warga dapat (makanan) duluan. Tidak apa-apa saya tidak kebagian, nanti saja belakangan. Harus ada yang mengurus warga, agar tertib dan kebagian semua”, tutur Nurjannah (39).

Mengenakan rompi hijau Dompet Dhuafa dan melawan panasnya terik matahari dalam kerumuman antrean tersebut, Nurjannah, Sang Relawan, sibuk mengatur antrean dan berkoordinasi dengan warga. “Agar warga kondusif dan memastikan mereka dapat bagian. Alhamdulillah, niat teman-teman Dompet Dhuafa sudah sangat baik untuk berbagi, saya ingin ikut mengimbangi”, ujarnya.

Ratusan warga Kampung Rorotan, berbondong-bondong memenuhi antrean untuk menukarkan kupon makan siang jenis nasi padang dengan menu daging rendang dan daging ayam yang dipasarkan di lapak Warung Berkah Rp 5,000,- gelaran Tim LPM Dompet Dhuafa bersinergi dengan Restoran Simpang Raya di Kampung Pemulung Rorotan RT 03/RW 05 Kel. Sepatan, Cilincing pada Kamis (3/5) selepas Dzuhur.

Salah satu warga Rorotan, Nining (57), sebagai penjual gado-gado, mengaku jarang menikmati menu nasi padang. “Mesti naik ojek ke Cilincing dulu kalau mau beli nasi padang. Lumayan hari ini ada. Enak, cuma Rp 5,000,-“, aku Nining sembari menikmati menunya di lapak Warung Berkah.

Progam ini sudah bergulir di tiga titik, masing-masing titik menyediakan 200 porsi nasi padang. Sedangkan saat Ramadhan akan disediakan sekitar 6.000 porsi setiap harinya, yang tersebar di 30 titik wilayah Jabodetabek.

Setelah berbagi di lapak Warung Berkah, Nurjannah menuju Balai Pertemuan Warga untuk membantu kegiatan berikutnya yaitu gelaran Tarhib dalam rangka memyambut bulan suci Ramadhan. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)