JAKARTA — Dalam rangka menyambut Program Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa 1445 H, Tim Creative Content Dompet Dhuafa menggelar pelatihan bertajuk “Kepenulisan Kreatif dan Video Story”. Pelatihan yang berlangsung pada Jumat (17/5/2024) ini diikuti Insan Dompet Dhuafa dari lintas divisi yang akan terlibat dalam Quality Control dan Monitoring Evaluasi dalam rangkaian Program THK.
Bertempat di Philanthropy Building, pelatihan terdiri dari tiga sesi, yakni Dasar Penulisan Feature oleh Jurnalis Harian Kompas, Denty Piawai Nastitie; Jurnalis Dompet Dhuafa, Andhika Satria Prabowo dan Riza Muthohar; serta Videografer Dompet Dhuafa, Ayu Nadia Chaerani dan Aryo Prasojo.
Baca juga: THK Gerakkan Peternakan Rakyat dengan 3 Pasti
Andhika menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk saling berbagi pengetahuan dalam peliputan THK 1445 H. Agar Tim QC dan Monev dapat memancarkan pesan kuat tentang berbagi dan dampak positif kurban kepada masyarakat luas.
“Cerita tentang manusia selalu menarik, tapi perjalanan maupun perspektif masing-masing kita pasti berbeda. Nah kita semua, khususnya Insan Dompet Dhuafa, punya kesempatan yang sama dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaannya dan punya cerita tersendiri dari realita yang kita temukan. Maka ini merupakan dorongan bagi kita untuk menuliskan cerita dari perjalanan pekerjaan kita dan menyebarkannya dalam medium cerita foto maupun video. Pelatihan menulis feature juga video story ini dapat membantu menggali ide dan menyusun cerita bagaimana situasi peternakan hewan kurban Dompet Dhuafa sekaligus cerita unik penerima manfaat kurban di pelosok,” tutur Andhika.
Denty turut mengapresiasi penyelenggaraan pelatihan ini. Menurutnya, kemampuan menulis feature ini dapat menumbuhkan kreativitas bagi para tim yang berangkat ke pelosok. Selain itu, juga dapat mempermudah pembaca untuk merasa hadir dalam setiap perjalanan THK para Tim QC dan Monev.
“Aku sangat senang dapat hadir di tengah-tengah pelatihan ini. Sesi hari ini akan sangat berguna untuk teman-teman yang terbiasa melakukan perjalanan, apalagi hingga pelosok Indonesia. Selain menjadi memori tersendiri, ini (menulis feature) dapat membuat para pembaca ikut hadir menyertai perjalanan kalian,” tutur Penulis buku Hari-Hari di Bloomsburry dan Pelangi di Timur Tengah itu.
Baca juga: THK Dompet Dhuafa Beri Banyak Kebaikan di Perbatasan Indonesia-Malaysia
Manager Divisi Marketing Content Dompet Dhuafa, Dedi Fadlil, menuturkan bahwa pelatihan ini merupakan upaya untuk menjaga amanah pekurban. Luasnya jangkauan daerah kurban Dompet Dhuafa di seluruh pelosok Nusantara mengharuskan Tim Content Creative bekerja efektif. Dengan dikerahkannya Tim QC THK ke lapangan, memastikan kualifikasi hewan-hewan kurban ini harus juga bisa tersampaikan ke publik. Bagaimana kita menjaga jaminan mutu dan kualitas hewan kurban dan tak kalah penting juga daerah dan calon penerima manfaat.
“Harapannya dokumentasi kondisi lapangan dari Tim QC adalah bentuk perpanjangan tangan dari lintas divisi ini. Memastikan kualifikasi hewan-hewan kurban ini harus juga bisa tersampaikan ke publik, terlebih dengan cerita menarik. Berbagai upaya akan coba kita lakukan agar lebih banyak amanah bisa terserap dengan maksimal,” pungkasnya. (Dompet Dhuafa)
Teks dan foto: Hany Fatihah Ahmad
Penyunting: Dhika Prabowo, Ronna