Rahasia Sedekah, Menurut Pandangan Imam Al Ghazali

Ilustrasi pentingnya adab di atas ilmu.

Sedekah memiliki kedudukan yang penting dalam islam. Allah SWT menerangkan kepada hamba-Nya agar senantiasa membagikan sebagian rezeki untuk orang-orang yang membutuhkan dengan bersedekah. Menurut cendekiawan muslim terkemuka, Imam Al Ghazali, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat bersedekah. Seperti apa pandangan sedekah menurut Imam Al Ghazali? Simak ulasannya berikut ini.  

Sedekah Menurut Imam Al Ghazali

1. Imam Al Ghazali Menganjurkan Bersedekah Secara Tersembunyi

Imam Al Ghazali Tentang Sedekah

Imam Al Ghazali menekankan agar bersedekah secara sembunyi-sembunyi agar menghindari riya’. Menurut kitabnya, Ihya Ulummudin, orang yang bersedekah harus memiliki niat yang tulus, menjauhkan diri sifat riya’, dan agar mendapatkan pahala yang lebih berlimpah. Dalam bersedekah diniatkan sejak awal mencari rida Allah Swt dan menjauhkan sifat riya’ tersebut. Sedekah yang akan diberikan kepada orang membutuhkan murni dilakukan karena ingin menolong saudara sesama bukan mencari pujian dari orang lain.

2. Imam Al Ghazali Menganjurkan Agar Bersedekah di Hari Jumat

Sedekah bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja namun alangkah lebih baik dan dianjurkan untuk bersedekah di hari Jumat. Hal ini karena keistimewaan hari Jumat dalam islam dan manusia berlomba-lomba untuk mencari pahala dari Allah Swt. Sedekah yang diberikan harus berasal dari hati yang suci dan ikhlas menolong sesama. Semoga dengan bersedekah, umat islam semakin mendekatkan diri kepada Allah Swt dan menjadi pribadi yang gemar bersedekah.

Baca Juga: 11 Amalan Hari Jumat yang Menambah Keberkahan & Kecintaan Terhadap Rasulullah

Konsep Penerapan Sedekah dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Bersedekah Dengan Hati yang Tulus & Mengejar Pahala Dari Allah Swt

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ

”Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.” (Q.S Al-Baqarah [2]:261)

Sebagaimana firman Allah di atas, bagi orang-orang yang bersedekah akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah Swt. Sejatinya dengan bersedekah justru akan menambah amalan kita. Dengan niat yang tulus dan mengejar pahala dari Allah Swt, semoga kita menjadi individu yang gemar bersedekah dan membantu saudara sesama muslim yang membutuhkan.

2. Bersedekah Sebagai Wujud Nyata Kepedulian Terhadap Umat Islam

Sedekah tidak hanya membersihkan hati dan jiwa dari sifat-sifat serakah saja, namun sebagai memperkuat persaudaran antara umat islam. Dengan sedekah, bisa mengurangi kesenjangan sosial dan memakmurkan umat islam. Seringkali kita melihat masih ada saudara kita yang membutuhkan uluran bantuan dan kehidupannya yang belum layak. Harapannya semakin banyak umat islam yang gemar bersedekah akan mengurangi kesenjangan sosial yang ada dan tercipta kemakmuran.

Imam Al Ghazali

Sahabat, berdasarkan konsep sedekah dari Imam Al Ghazali, kita harus bersedekah dengan niat yang tulus, bersedekah tanpa riya’, dan dianjurkan bersedekah di hari Jumat karena banyak keutamaannya. Sebagai umat muslim sudah seharusnya spirit dalam bersedekah terus kita miliki agar semakin banyak umat muslim yang makmur dan sejahtera. Oleh karena itu, sahabat bisa mendonasikan sedekah secara online di Dompet Dhuafa agar sedekah sahabat bisa tersalurkan kepada lembaga yang tepat, terpercaya, dan amanah. Klik di sini untuk donasikan sedekah sahabat.