BIREUEN, ACEH — Sepekan menetap di Bireuen, pada Senin (16/10/2023), sebanyak 36 imigran etnis Rohingya panjatkan syukur lantaran bisa berada di tempat yang aman. Saat ini, mereka menetap di Gampong Matang Pasi, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Aceh yang merupakan SKB Bireuen. Para pengungsi Rohingya ini juga diterima dengan baik oleh masyarakat setempat.
Di tempat tinggal sementaranya itu, para pengungsi Rohingya dibantu oleh UNHCR dan berbagai lembaga lainnya, salah satunya Dompet Dhuafa. Selain itu, Dompet Dhuafa juga turut memberikan makanan bergizi yang melalui Program Dapur Keliling (Darling). Kebermanfaatan program ini salah satunya dirasakan oleh Abdullah (27), seorang imigran etnis Rohingya. Ia mengaku bahagia dan bersyukur karena telah dibantu.
“Terima kasih banyak kepada masyarakat Indonesia yang telah membantu kami, sudah memberikan bantuan berupa makanan, tempat tinggal, dan uang saku. Kami berterima kasih banyak kepada pemerintah Indonesia yang telah memberikan kami rasa aman,” ungkapnya dalam bahasa Bengali.
Baca juga: Dompet Dhuafa Aceh Buka Posko Kesehatan dan Dapur Umum untuk Pengungsi Rohingya
Faisal Rahman (45) selaku Protection Associate UNHCR untuk penanganan pengungsi di Bireuen menyampaikan, bantuan bagi para pengungsi Rohingya menjadi sangat berarti dalam kondisi sulit seperti sekarang ini.
“Terima kasih kepada Dompet Dhuafa yang sudah menyediakan bantuan makanan, pos hangat yang tersedia minuman hangat dan makanan ringan, serta menyediakan kebutuhan ibu dan anak-anak seperti pampers dan lainnya,” ujarnya.
Faisal pun berharap semoga bantuan kemanusiaan seperti ini bisa terus konsisten dilakukan. Sebab, hal seperti ini masih dibutuhkan, terkait penanggulangan bencana terhadap para pengungsi.
Baca juga: Arakan Rohingya: Terima Kasih Indonesia
Selanjutnya, Moh. Noor Awaluddin Asjhar selaku Kepala LPM Dompet Dhuafa menjelaskan bahwa bantuan makanan yang diberikan merupakan pelaksanaan dari Program Darling.
“Kita koordinasi bersama Dompet Dhuafa Cabang Aceh dan lembaga setempat dalam memberikan bantuan serta layanan terbaik bagi para pengungsi. Alhamdulillah dengan hadirnya kita, ternyata bisa meringankan beban mereka. Juga, memberikan kebahagiaan setelah rasa cemas dan takut yang mereka alami sebelumnya,” terang Awaluddin. (Dompet Dhuafa/LPM/Ray/Anndini)