JAKARTA — Selasa (10/1) lalu, bantuan rakyat Indonesia untuk pengungsi Suriah (Indonesia Aid) mulai didistribusikan di beberapa kamp pengungsian di Aleppo, Suriah. Dompet Dhuafa bekerjasama dengan lembaga kemanusiaan Ar-Reesala di Suriah, mendistribusikan bantuan paket makanan dan selimut hangat kepada pengungsi di kamp I’zaz dan Perkemahan Armuthah, Selatan Aleppo. Selain itu, rencananya Dompet Dhuafa akan mengirimkan bantuan berupa ambulance dan obat-obatan.
“Dompet Dhuafa sejak 2012 sudah mendistribusikan bantuan kesehatan dan bahan makanan. Untuk tahun 2016-2017, kita merencakanan mengirim 1 unit ambulance beserta obat-obatan yang dibutuhkan. Selain itu, karena Suriah sekarang sedang memasuki musim dingin, maka Dompet Dhuafa juga menyalurkan makanan, pakaian, serta selimut,” ujar Arif Rahmadi Haryono, Manager Social Development Dompet Dhuafa.
Pendistribusian bantuan ini tidak lepas dari kerjasama antara Dompet Dhuafa dan KBRI di Damaskus. “Dompet Dhuafa mengapresiasi kerja responsif KBRI di Damaskus yang sangat membantu proses penyaluran bantuan. Terutama ambulance yang direncanakan tiba di Januari 2017 ini. Kami akan mengupayakan bantuan tersebut dapat diterima oleh saudara-saudara kami yang menderita di Suriah, terutama di Aleppo,” tambah Arif.
Arif menambahkan bahwa kedepannya, dukungan publik Indonesia atas kerja kemanusiaan yang digalang oleh Dompet Dhuafa meningkat. Maka Dompet Dhuafa merencanakan untuk menambah unit ambulance sebagai bentuk bantuan berikutnya. (Dompet Dhuafa/Dea)